Kota Batu Kekurangan Hidran

Kota Batu, SJP - Pemerintah Kota Batu menghadapi tantangan serius dalam memenuhi kebutuhan hidran kebakaran, yang dibutuhkan untuk mitigasi keadaan darurat, lantaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) hanya memiliki 10 unit hidran.

Kabid Pencegahan Damkarmat Kota Batu Santoso Wardoyo pada Jumat (19/7/2024) mengatakan, jika kebutuhan minimum hidran di Kota Batu adalah 30 unit dn harus tersebar di beberapa lokasi strategis di Kota Batu. 

"Kami akui jumlah hidran di kota ini masih jauh dari ideal. Hanya ada 10 hidran yang berfungsi, sedangkan kebutuhan sebenarnya mencapai 30 hidran," urainya.

Lebih lanjut, Santoso menjelaskan bahwa hidran publik yang dimaksud adalah hidran yang terletak di ruang publik, seperti fasilitas umum dan pemukiman padat, yang dapat digunakan oleh pemadam kebakaran dalam situasi darurat.

Namun, saat ini beberapa kecamatan dan desa di Kota Batu masih belum dilengkapi dengan hidran. Walaupun ia menganggap jumlah ini masih cukup baik dibandingkan dengan kota-kota lain di sekitarnya.

"Terlebih beberapa lokasi yang sudah memiliki hidran antara lain di dekat Hotel Orchid, alun-alun kota, dan Sumber Brantas. Tetapi tetap saja, idealnya setiap desa memiliki minimal satu hidran agar respons pemadam kebakaran dapat lebih cepat," urainya.

Dalam beberapa tahun terakhir pihak dinas juga telah mengkomunikasikan rencana penambahan hidran ke pihak terkait dan meskipun sampai saat ini masih belum menjadi prioritas.

Meski jumlah kebakaran di Kota Batu mengalami penurunan, Santoso tetap menekankan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi kebakaran yang efektif. Sehingga kekurangan hidran di Kota Batu menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat.

"Upaya penambahan hidran harus segera dilakukan guna memastikan keamanan dan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan kebakaran di masa depan. Dengan peningkatan jumlah hidran yang memadai, pelayanan pemadam kebakaran dapat dilakukan dengan lebih efektif dan responsif," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian