Kota Batu Dapat Jatah Tambahan Pupuk Bersubsidi

Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu Puspa Permanasari menegaskan hal ini akan dimaksimalkan oleh Pemkot untuk bisa digunakan oleh petani

28 Jun 2024 - 19:15
Kota Batu Dapat Jatah Tambahan Pupuk Bersubsidi
Distribusi pupuk subsidi di Kota Batu (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Pemerintah pusat menambahkan tambahan alokasi pupuk subsidi kepada Kota Batu agar bisa dimanfaatkan oleh petani yang sering mengeluh akan tingginya harga pupuk non subsidi.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu Puspa Permanasari menegaskan pada Jumat (28/6/2024) bahwa hal ini akan dimaksimalkan oleh Pemkot untuk bisa digunakan oleh petani. 

"Jadi pupuk subsidi Urea di tiga kecamatan sebelumnya 244 ton, kini jumlahnya menjadi 418 ton. Sedangkan NPK yang semula 246 ton menjadi 526 ton," paparnya.

Lebih lanjut, sampai saat ini diakui oleh pihak eksekutif bahwa yang terjadi di lapangan masih di bawah RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani). Namun karena alokasinya bertambah, maka hitungan serapan yang sebelumnya sudah 33 persen akan menjadi 18 persen.

Alokasi pupuk subsidi tercatat sampai saat ini masih didominasi Kecamatan Junrejo dan yang paling sedikit mendapatkan alokasi adalah Kecamatan Bumiaji.

"Tidak semua petani bisa mendapat pupuk subsidi tersebut karena ketentuan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 tahun 2024 tentang pupuk subsidi, ada 9 komoditas tanaman pangan yang mendapat jatah subsidi dan 85 persen adalah tanaman hortikultura," imbuhnya.

Oleh sebab itu, yang akan menjadi fokus utama oleh DPKP adalah petani bawang dan cabai karena mayoritas sejumlah lahan hortikultura di Kota Batu adalah dua tanaman tersebut. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow