Dishub Batu Bakal Pangkas Koordinator Jukir
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Hendry Suseno mengungkapkan masalah tidak efektifnya pelaporan pendapatan dan distribusi bagi hasil parkir yang kerap tak sesuai membuat Dishub Kota Batu merasa sistem tersebut harus dipangkas
Kota Batu, SJP - Retribusi parkir yang tidak pernah tercapai di oleh Dishub Kota Batu membuat pihaknya terus berupaya mengevaluasi diri dengan berbagai macam inovasi. Terbaru, pihaknya akan menghapuskan sistem koordinator juru parkir (jukir) yang bermasalah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Hendry Suseno mengungkapkan pada Jumat (28/6/2024) bahwa masalah tidak efektifnya pelaporan pendapatan dan distribusi bagi hasil parkir yang kerap tak sesuai membuat Dishub Kota Batu merasa sistem tersebut harus dipangkas.
"Kami melihat di lapangan ada yang kurang pas dengan adanya koordinator. Untuk itu ketika masa kontrak kami habis dan memperbarui Perjanjian Kerja Sama (PKS) maka akan kami lakukan perubahan," urainya.
Lebih lanjut, hal yang lebih efisien yakni dengan satu jukir membawa satu PKS, karena dari hasil evaluasi yang ada yakni jukir yang kerap lalau dengan tidak mendistribusikan hasil yang didapat atau retribusi tersendat diantara koordinator.
Ditambah masalah klasik tentang karcis parkir yang seharusnya diberikan kepada pengguna lahan parkir seperti di tepi jalan umum kerap ditemukan tak digunakan.
"Hal semacam inilah menyebabkan kebocoran dari penghasilan parkir dan minim yang terdistribusi pada PAD. Ditambah ada yang tidak megang karcis ada kemungkinan juga tertunda dan berdampak perolehan yang terlambat ke Jukir," imbuhnya.
Ia berharap, evaluasi bisa memperbaiki kondisi perparkiran di Kota Batu dan tidak terhadi konflik di lapangan yang kerap terjadi. Karena keberadaan Jukir juga dikarenakan adanyakebutuhan ekonomi dari masing-masing individu yang bergantung pada penghasilan. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?