Korban Banjir Bandang Ijen Tempati Rumah Baru

Banjir bandang di tahun 2020 yang terjadi di Kecamatan Ijen sebabkan kerusakan fisik, sarana prasarana, dan rumah masyarakat. Pemerintah daerah Bondowoso kemudian mendata kerusakan rumah, yang selanjutnya diikuti mengusulkan rumah relokasi kepada BNPB. Tahun 2022 Pemkab Bondowoso menerima hibah untuk pembangunan fisik sekitar Rp 11 miliar.

21 Sep 2023 - 12:30
Korban Banjir Bandang Ijen Tempati Rumah Baru
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa bersama salah seorang penerima bantuan rumah dari BNPB. (Foto : Rizqi Ardian/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Warga Desa Kalisat dan Sempol Kecamatan Ijen yang menjadi korban banjir bandang awal tahun 2023 lalu, kini tidak lagi was-was ketika musim penghujan. Karena, mereka sudah direlokasi ke permukiman baru.

Mereka kini menempati hunian tetap yang dibangun oleh Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), yang pembangunannya baru tuntas.

Serah terima 78 hunian tetap tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kepala BNPB, Kepala BPBD Provinsi dan Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Kamis (21/9/2023).

Kebahagiaan tampak, di raut muka warga penerima hunian tetap yang berukuran 4x6 tersebut. Rumah ini juga difasilitasi dengan 1 kamar mandi dan listrik 400 Kwh.

Salah seorang penerima, Habiah (59) warga Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat bersama anaknya, sangat senang menerima bantuan hunian tetap (huntap) yang memiliki 3 jendela tersebut.

"Alhamdulillah. Kami sangat senang, karena selama 3 tahun kami menumpang di rumah saudara, karena rumah kami hancur terkena banjir bandang. Nanti kalau ada rejeki akan dibuat kamar," ucapnya.

Bupati Salwa Arifin mengatakan, rasa syukurnya atas kepedulian dan bantuan baik dari pemerintah pusat dan pemerintah Jatim. Karena, pasca banjir bukan hanya harta benda, masyarakat juga mengalami trauma. 

"Mudah-mudahan masyarakat bisa merasakan hidup baru. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas bantuan ini," kata KH Salwa Arifin. 

Banjir bandang di tahun 2020 yang terjadi di Kecamatan Ijen sebabkan kerusakan fisik, sarana prasarana, dan rumah masyarakat. 

Pemerintah daerah Bondowoso kemudian mendata kerusakan rumah, yang selanjutnya diikuti mengusulkan rumah relokasi kepada BNPB. Tahun 2022 Pemkab Bondowoso menerima hibah untuk pembangunan fisik sekitar Rp 11 miliar. 

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, proses peresmian huntap berikut sarpras ini diberikan kepada 78 rumah lengkap dengan MCK. 

Kendati begitu, ia meminta agar segera menyempurnakan sarpras jalan, dan aliran pipa air agar dicek. Dirinya ingin semuanya lengkap. 

"Semoga rumah baru ini bisa memberikan tambahan kehidupan, membahagiakan dan mensejahterakan masyarakat yang terdampak bencana," pungkasnya. (*)

Editor: Noordin 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow