Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Bawa Pesan Damai Pilkada dan Gempur Rokok Ilegal

Pelaksanaan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dilakukan bersamaan dengan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Maka dari itu, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya kali ini mengusung semangat pilkada damai dalam tema pelaksanaannya.

03 Oct 2024 - 17:00
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Bawa Pesan Damai Pilkada dan Gempur Rokok Ilegal
Upacara penerimaan kirap Pataka di Kota Malang (Foto : Dedik/SJP)

KOTA MALANG, SJP – Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Jawa Timur tiba di Kota Malang dan diterima oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST, MM di Balai Kota Malang, Senin (30/9/2024). Sebelumnya, Pataka JBMB dikirab dari Pemerintah Kabupaten Malang menuju ke Kota Malang.

Prosesi penerimaan Pataka JBMB ini diserahkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang kepada Pj Wali Kota Malang untuk kemudian diserahkan kepada Kasatpol PP Kota Malang. Selanjutnya dilakukan pembacaan Ripta Prasasti yang berisi pesan singkat dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.Ks, M.A.P.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Malang mengungkapkan rasa syukur prosesi kirab berjalan dengan lancar. Di tahun 2024 ini, disebutkannya bahwa pelaksanaan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dilakukan bersamaan dengan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024 nanti. Maka dari itu, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya kali ini mengusung semangat pilkada damai dalam tema pelaksanaannya.

Selain semangat pilkada damai, kirab kali ini juga membawa pesan untuk bersama melawan peredaran rokok ilegal. Sosialisasi dilakukan oleh perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang.

Pesan yang disampaikan adalah bahwa peredaran rokok/cukai ilegal memberikan dampak yang merugikan negara. Oleh karena itulah diperlukan komitmen yang kuat seluruh pihak dalam melawan peredaran rokok ilegal.

Iwan menyebutkan, prosesi kirab ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen dari Pemerintah Daerah di Jawa Timur dalam melaksanakan Pilkada secara damai, serta komitmen dalam memberantas peredaran rokok ilegal. 

Pada kesempatan tersebut Pj Wali Kota Malang juga turut menyematkan pita sebagai tanda Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal (TASROLEG) kepada unsur terkait, yakni Satpol PP, TNI-Polri, dan Direktorat Jendral Bea Cukai.  Harapannya, masyarakat teredukasi untuk tidak melakukan produksi, distribusi, dan mengkonsumsi rokok ilegal. 

Sementara itu, bagi pengusaha atau industri rokok, dapat difasilitasi untuk mengurus perizinan, dan pengembangan usahanya. 

“Mudah-mudahan kirab yang dilakukan secara paralel dari Kabupaten Malang ke Kota Malang, dan nanti diteruskan ke Kota Batu ini menjadi salah satu daya ungkit kita dalam berkomitmen untuk pelaksanaan pilkada damai 2024, khususnya di Kota Malang, serta upaya bersama menggempur rokok ilegal,” tuturnya.

Usai prosesi penyerahan Pataka JBMB, dilakukan juga penyerahan Lambang Satuan Polisi Pamong Praja Wibawa, Lambang Satuan Perlindungan Masyarakat, Lambang Pemadam Kebakaran Yudha Bhrama Jaya, dari Satpol PP Kabupaten Malang ke Satpol PP Kota Malang.

Usai singgah di Kota Malang, sedianya Kirab Pataka JBMB akan dibawa ke Kota Batu besok pagi, Selasa (1/10/2024) dan dijadwalkan kembali ke Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 11 Oktober 2024 mendatang. Kemudian di tanggal 12 Oktober 2024 mendatang dilaksanakan upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur. (ADV)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow