Kiai Asep Beberkan Rahasia Tumbangkan Dinasti Politik di Kabupaten Mojokerto
Menurut dia, tidak mudah bagi pasangan ini untuk menumbangkan pasangan Ikfina Fahmawati dan Sa'dulloh Syarofi. Mengingat Ikfina merupakan istri dari Mustofa Kamal, yang telah menjabat bupati Mojokerto selama dua periode. Tentu kekuatan politiknya sudah terbangun sejak lama.
MOJOKERTO, SJP - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim membeberkan rahasia di balik kemenangan pasangan Muhammad Albarraa dan Muhammad Rizal Octavian dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto.
Menurut dia, tidak mudah bagi pasangan ini untuk menumbangkan pasangan Ikfina Fahmawati dan Sa'dulloh Syarofi. Mengingat Ikfina merupakan istri dari Mustofa Kamal, yang telah menjabat bupati Mojokerto selama dua periode. Tentu kekuatan politiknya sudah terbangun sejak lama.
Kiai Asep berpandangan, kemenangan yang diberikan oleh Allah kepada pasangan Muhammad Albarraa dan Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) adalah sebuah jawaban atas keinginan keras mayoritas masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk menciptakan sebuah perubahan.
"Ini karena keinginan keras dari masyarakat. Bisa dilihat, bahwa kita sangat diminati ketika kita menyelenggarakan kampanye," tuturnya, Kamis (28/11/2024).
Bagi Kiai Asep, kemenangan yang diraih pasangan Mubarok ini bukan kemenangan kelompok tertentu. Melainkan kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Tentu dengan tujuan positif, yaitu untuk membangun Kabupaten Mojokerto menjadi lebih baik.
"Untuk apa menang kalau bukan untuk tujuan yang mulia," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Mubarok, Suwandy Firdaus mengatakan, saat ini data suara masuk dari tempat pemungutan suara sudah 100 persen. Pihaknya mengklaim dan memastikan kemenangan untuk Paslon Mubarok.
"Kemarin waktu kita konferensi pers itu, masih sekitar 80 persen suara masuk. Sekarang ini sudah 100 persen," ucapnya, Jumat (29/11/2024).
Menurut Suwandy, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto belum secara resmi mengumumkan hasil pilkada, namun kemenangan untuk Paslon Mubarok sudah bisa dipastikan. Data yang diperoleh sudah dianggap lengkap dan akurat sebagai bukti kemenangan.
Bagi Suwandy, data yang masuk sudah dianggap valid dan mempunyai kekuatan hukum. Alasannya, karena data itu diperoleh dari tim saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dan telah ditandatangani oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan saksi.
Suwandi menambahkan, rahasia utama dalam mengalahkan calon petahana, atau bahkan mengalahkan dinasti politik, adalah semangat dan ketulusan masyarakat dalam membangun komitmen untuk mewujudkan sebuah perubahan yang diiringi rida Allah.
"Pertama, adalah semangat tulus ikhlas kita untuk mewujudkan perubahan. Yang kedua, adalah rida Allah," pungkasnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?