Kerap Bikin Macet, Warga Gresik Keluhkan Truk Melintas di Luar Jam Operasional

Kerap Bikin Macet, Warga Gresik Keluhkan Truk Melintas di Luar Jam Operasional

Gresik, SJP – Aktivitas hilir mudik truk yang seringkali nekat melintas di luar jam operasional dikeluhkan warga. Sebab membuat kemacetan arus lalu lintas karena kepadatan pengguna jalan dan tak jarang truk-truk besar bermuatan tersebut berhenti di tepi jalan.

Seperti yang terlihat di kawasan Cerme, tepatnya di dekat exit tol Cerme sampai perlintasan kereta api, truk masih bebas melintas meski memasuki jam larangan operasional.

Ironisnya, tidak ada petugas satupun yang melakukan penertiban aturan jam operasional truk. Hanya mengandalkan kesadaran masing-masing sopir. Ada yang memilih menepi. Tapi banyak pula yang memilih melanjutkan perjalanan.

Pemandangan di perlintasan kereta api Cerme pun tampak 'semrawut'. Jalan yang menyempit saat melintasi perlintasan kereta api, menyebabkan kendaraan pribadi harus mengalah dengan truk besar saat jam berangkat kerja dan pulang kerja.

Padahal secara aturan sudah jelas, bahwa angkutan barang, galian C, dan batubara dilarang melakukan aktivitas melintas di jalan raya pada pukul 05.00-08.00 WIB dan 15.00-18.00 WIB.

Selain itu juga kendaraan besar pengangkut mineral bukan logam dan batuan (MBLB) dan sejenisnya diminta memakai penutup terpal.

"Tiap sore truk jelas melanggar bikin macet saat melintas di perlintasan kereta api," kata Yusuf Mulyadi warga Cerme.

Menurutnya, ketika jam pulang kerja di waktu sore hari, truk-truk besar bermuatan tersebut banyak yang nekat melintas. Ada pula yang berhenti di tepi jalan Exit Tol Cerme.

Ayah dua anak ini berharap ada solusi kongkrit dari pihak maupun dinas terkait untuk menegakkan aturan jam operasional.

Senada disampaikan Devi Maisaroh (33), pekerja bank di Gresik yang setiap hari melintasi jalan raya Cerme ini berharap dinas terkait harus sering turun untuk melakukan penegakan aturan tersebut.

"Minimal disediakan tempat parkir khusus truk di Cerme atau Boboh biar tidak ada truk yang melintas saat larangan jam operasional," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian