Kejagung Pimpin Kepercayaan Publik dengan 75 Persen Menurut Survei Indikator

Survei yang berlangsung dari 10 hingga 15 Oktober 2024 menunjukkan bahwa Kejagung menempati posisi ketiga, setelah institusi kepresidenan dan TNI

27 Oct 2024 - 21:05
Kejagung Pimpin Kepercayaan Publik dengan 75 Persen Menurut Survei Indikator
Kejaksaan Agung (Foto: Antara/Antara)

Suarajatimpost.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin berhasil mempertahankan posisinya sebagai lembaga penegak hukum dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi, menurut survei yang dilakukan oleh lembaga Indikator. 

Survei yang berlangsung dari 10 hingga 15 Oktober 2024 menunjukkan bahwa Kejagung menempati posisi ketiga, setelah institusi kepresidenan dan TNI, dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 75 persen. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan, “Jika dilihat, TNI masih menempati peringkat pertama dalam hal kepercayaan (96 persen), diikuti oleh institusi kepresidenan sekitar 86 persen, dan kemudian Kejaksaan Agung sebesar 75 persen,” katanya saat merilis hasil survei secara daring di Jakarta pada Minggu (27/10/2024).

Setelah Kejagung, lembaga pengadilan mendapatkan tingkat kepercayaan publik sebesar 73 persen, diikuti oleh Polri di angka 69 persen, Mahkamah Konstitusi (MK) dengan 68 persen, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di 65 persen.

Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, juga memberikan apresiasi atas pencapaian Kejaksaan Agung sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik. Ia mengingatkan, Jaksa Agung ST Burhanuddin pernah menegaskan pentingnya komitmen terhadap pemberantasan korupsi. 

“Jaksa Agung itu luar biasa, dia mengatakan bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari pucuk pimpinan. Saya rasa jika seorang Jaksa Agung dapat menyampaikan hal seperti itu, kita sebagai menteri juga harus memberikan contoh yang sama,” ungkap Maruarar yang turut hadir dalam rilis survei tersebut.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan metode simple random sampling. Ukuran sampel ini memiliki margin of error (MoE) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan distribusi yang proporsional. (**)

sumber: beritasatu.com 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow