Anara, Harimau Benggala Putih Kebanggaan Baru KBS Menyambut Usia Satu Tahunnya
Otoritas Kebun Binatang Surabaya (KBS) menggelar acara spesial untuk merayakan ulang tahun pertama Anara, seekor harimau benggala putih (panthera tigris tigris) yang menjadi koleksi KBS, Sabtu (26/10/2024).
SURABAYA, SJP – Otoritas Kebun Binatang Surabaya (KBS) menggelar acara spesial untuk merayakan ulang tahun pertama Anara, seekor harimau benggala putih (panthera tigris tigris) yang menjadi koleksi KBS, Sabtu (26/10/2024).
Momen ini sekaligus menandai peluncuran resmi Anara sebagai satwa eksotis baru KBS. Perlu diketahui, harimau putih bukanlah harimau albino, Anara adalah harimau benggala yang membawa gen resesif yang menghadirkan warna pucat.
Dalam wawancara dengan Direktur Operasional dan Umum KBS, Nurika Widyasanti menyebut, kehadiran Anara untuk menggantikan kekosongan setelah kematian Lena, harimau putih terakhir KBS yang menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2022 karena faktor usia.
“Istilahnya ini seperti pengobat kerinduan kita atas kehilangan Lena. Kami bekerja sama dengan beberapa lembaga konservasi untuk menghadirkan kembali jenis harimau putih di KBS,” ujar Nurika.
Nurika menceritakan, proses kehadiran Anara bukanlah hal yang singkat. Sejak 2023, KBS memulai negosiasi untuk bisa mendapatkan Anara. Hingga akhirnya menukar beberapa satwa, seperti kuda nil, dengan macan putih, kapibara, dan kapusin.
“Proses ini kami jalani selama setahun penuh dan akhirnya berhasil direalisasikan dengan kedatangan Anara pada akhir Maret 2024,” ungkapnya.
Sebagai satu-satunya harimau putih di KBS, kehadiran Anara menambah daftar koleksi harimau yang kini berjumlah tujuh ekor, termasuk tiga harimau Sumatra dan empat harimau Benggala.
“Harapannya, Anara selalu sehat dan nanti bisa berkembang biak dengan baik,” kata Nurika penuh optimisme.
Walau jenisnya sama dengan harimau Benggala lainnya, Anara lebih istimewa, karena memiliki mutasi genetik yang menghasilkan warna putih. Menurut literatur, rasio kelahiran harimau putih sangat jarang. Bahkan 1 banding 10 ribu kelahiran.
“Jadi memang ini spesies unik,” tambahnya.
Masa adaptasi Anara di lingkungan baru juga memerlukan perhatian khusus. Surabaya yang dikenal dengan cuaca panas, membuat Anara sering berendam di kolam untuk menyesuaikan diri.
“Untuk perawatan dan pakan tidak ada perbedaan signifikan. Hanya memang dia lebih sering berendam,” tutur Nurika.
Saat ini, berat badan Anara mencapai 50 kilogram. Perkembangan Anara dipantau secara intensif oleh tim KBS.
Selain itu, tantangan birokrasi dalam proses pengadaan satwa juga diakui oleh Nurika sebagai bagian dari prosedur yang harus dijalani.
“Tantangan seperti ini hal lumrah. Selama semua berjalan sesuai aturan, pasti bisa kita realisasikan,” ujarnya.
Nurika juga menyebut, Anara termasuk satwa yang mudah ditangani, karena sifatnya yang tidak terlalu ekspresif. Sehingga memudahkan tim dalam perawatan dan memonitoring sehari-hari.
Dengan peluncuran resmi Anara pada usia satu tahun itu, menandai semangat baru KBS dalam menjaga keberlangsungan satwa langka dan memperkaya pengalaman edukasi bagi pengunjung.
Dengan hadirnya Anara, KBS semakin memperkuat komitmennya untuk menjadi pusat konservasi satwa yang tidak hanya menjaga kelangsungan hidup spesies, tetapi juga memberikan edukasi dan hiburan berkualitas bagi masyarakat.
“Kami ingin Anara tidak hanya menjadi koleksi, tetapi juga simbol harapan dan keberhasilan program konservasi kami,” pungkas Nurika. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?