Calon Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin: APBD Bakal Mengalir Full untuk Masyarakat
Melalui armada pencalonannya, Ali katakan bahwa program pembangunan ekonomi masuk dalam visi misi Wali yang sudah dipikirkan dengan matang agar dirinya dan Wahyu dapat mengalirkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merata ke seluruh lapisan masyarakat.
MALANG, SJP — Ada yang menraik dalam perhelatan debat perdana antar pasangan calon (Paslon) pada Pilkada Kota Malang 2024 di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2024) malam.
Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan wakilnya, Ali Muthohirin, komitmen menyusun strategi dalam pembangunan ekonomi inklusif yang mampu menyasar seluruh lapisan masyarakat dan menjamin kesenjangan sosial sepanjang hayat.
Selain itu, juga berupaya untuk memberikan jaminan sosial yang harus dapat meliputi rehabilitasi sosial dan pemberdayaan sosial.
Hal tersebut tercetus kala sesi undian debat khusus untuk calon wakil wali kota, di mana sang moderator mempertanyakan tentang strategi pembangunan ekonomi dan kaitannya dengan angka kemiskinan, sesuai perolehan undian pertanyaan yang dipersiapkan penelis dari KPU Kota Malang.
Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Ali Muthohirin, kemukakan, jika data yang ia terima menunjukkan angka kemiskinan sudah menurun, ketika pasangannya Wahyu Hidayat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang.
"Menurut data dari 2021 sampai 2024, kemiskinan ini terus menurun di Kota Malang, dari 4,62 menuju 4,37, menuju 4,26 dan sekarang 3,91. Jadi, kami prinsipnya dalam setiap kebijakan yang diambil, sesuai dengan apa yang diajarkan salafus salih, bahwa setiap kebijakan seorang pemimpin harus bersandar pada kebaikan dan kebutuhan masyarakat," kata pengusaha dan politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Melalui armada pencalonannya, Ali katakan bahwa program pembangunan ekonomi masuk dalam visi misi Wali, yang sudah dipikirkan dengan matang agar dirinya dan Wahyu dapat mengalirkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merata ke seluruh lapisan masyarakat.
"Di Wali, tentu kami punya program itu semua. Misalnya kita ada 'Ngalam ngopeni', 'Ngalam pinter', 'Ngalam idrek' yang semua larinya akan kembali ke masyarakat, dimana APBD ini akan kembali ke masyarakat," tukasnya.
Pihaknya juga telah sampaikan ke semua program mengenai jaminan sosial dalam Visi dan Misi Wahyu-Ali (Wali) tersebut kepada KPU Kota Malang.
"Jaminan sosial pembangunan manusia yang berkelanjutan, itu semuanya kami sampaikan dalam masa bakti yang sudah kami tuliskan, yang kami sampaikan ke KPU dan nantinya kita akan kawal terus menerus program itu," terangnya.
Dalam sesi debat khusus wakil Paslon itu, ia juga paparkan jika Wahyu Hidayat saat Pj Wali Kota Malang, sudah melakukan hal yang sama. Untuk itu jika Wali terpilih, dirinya dan Wahyu Hidayat tentunya bakal melanjutkan program yang sudah berjalan dengan prinsip yang berasas kebaikan.
"Pak Wahyu selama Pj pun sudah melakukan hal itu dan akan kita teruskan, karena prinsip-prinsip yang baik akan terus kita jaga dan akan kita hadirkan dengan prinsip-prinsip dan kebijakan yang lebih baik. Untuk itu jangan ragu untuk masyarakat Kota Malang, kami akan mengembalikan semua APBD ini untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Malang," paparnya.
Tak hanya itu, Ali bersama Waali berkomitmen bersama masyarakat Kota Malang bakal mewujudkan Malang yang 'Mbois Berkelas' dengan prinsip pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
"Itulah janji kami, karena dengan pemerintahan yang bersih ini akan mewujudkan kesejahteraan yang sesungguhnya dan berkelanjutan. Tanpa itu semua, APBD akan menguap dan akan mengalir tanpa tujuan. Semua akan kita alirkan, itu prinsip dan akan kita praktekkan dalam setiap kebijakan yang akan kami sampaikan ketika diamanati oleh masyarakat Kota Malang, demikian terima kasih," tutupnya.
Diketahui debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang yang dijadwalkan pukul 19.00 WIB Sabtu 26 Oktober 2024 usai sekira pukul 22.30 WIB.
Dari ketiga pasangan calon (Paslon) yakni dari Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin nomor urut 1, pasangan Heri Cahyono - Ganis Rumpoko nomor urut 2, dan pasangan M Anton - Dimyati Ayatullah, nomor urut 3, telah menyelesaikan semua alur segmen dalam debat yang berlangsung dengan tema 'Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan daerah'. (***)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?