Kabupaten Gresik dan Mojokerto Bentuk Tim Koordinasi Dasar Vokasi

Tim Koordinasi Dasar Vokasi siapkan SDM masuk dunia industri

20 Dec 2023 - 23:45
Kabupaten Gresik dan Mojokerto Bentuk Tim Koordinasi Dasar Vokasi
Pengukuhan Tim Koordinasi Dasar Vokasi (TKDV) Kabupaten Gresik dan Kabupaten Mojokerto (IST/SJP)

Kabupaten Gresik, SJP – Kabupaten Gresik dan Kabupaten Mojokerto resmi bentuk Tim Koordinasi Dasar Vokasi (TKDV) guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Terbentuknya TKDV Gresik-Mojokerto ini sebagai dorongan untuk masyarakat dalam meningkatkan kapasitas diri demi memenuhi kebutuhan kerja di dunia kerja.

Mereka yang tergabung dalam TKDV Gresik-Mojokerto dikukuhkan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Warsito.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan pendidikan vokasi sangat penting tingkatkan kualitas SDM.

Apalagi potensi Gresik dalam kembangkan SDM berkualitas tidak lepas dari pengaruh wilayah Gresik yang menjadi basis industri, terutama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Sumber daya manusia menjadi potensi utama suatu negara. Maka masyarakat kita harus punya skill untuk memaksimalkan potensi tersebut. Inilah pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi untuk masyarakat kita," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara yang bertempat di Wizh Luxe Hotel Spazio Surabaya itu.

Menurut dia, substansi dari vokasi adalah melihat kebutuhan pasar kerja secara luas.

Sehingga sinergitas yang dibangun dapat melahirkan pelatihan maupun pendidikan yang dapat meningkatkan keterampilan dan skill SDM untuk memenuhi kebutuhan kerja di dunia industri.

"TKDV harus punya jasa yang kuat dalam mempersiapkan SDM yang punya bakat, kelebihan, keterampilan, dan skill yang mumpuni. Maka nanti kita butuh _link and match_ (sinergitas) antara lembaga pelatihan dan pendidikan vokasi, baik itu berbasis pesantren atau formal. Kuncinya adalah konsisten," paparnya.

Link and match, lanjut dia, menjadi hal yang melatarbelakangi pembentukan TKDV karena kendala pendidikan dan pelatihan kerja yang hingga kini belum memadai kebutuhan perusahaan.

Untuk itu, dibutuhkan langkah cepat dengan membantu lembaga pendidikan khususnya tingkat SMK sederajat.

"Kita juga telah memulai penggunaan dana DBHCHT untuk membantu lembaga pendidikan, meskipun itu bukan kewenangan kami. Karena saya mengartikan anak sekolah SMA/SMK/MA adalah masyarakat Gresik,” terang Bupati Gresik.

Dia berharap, TKDV dapat berjalan dengan maksimal sehingga memberikan hasil yang baik untuk masa depan Kabupaten Gresik. Mengingat, persaingan kerja saat ini tidak hanya dengan manusia, melainkan juga teknologi.

"Maka ini butuh komitmen kita bersama sehingga TKDV dapat berjalan dengan masif dan baik. Karena lawan kita adalah teknologi, padatnya industrialisasi maka padat pula dengan perkembangan teknologi,” pintanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Warsito katakan siap dukung TKDV Kabupaten Gresik dan Mojokerto.

Sebab Kabupaten Gresik dan Mojokerto adalah yang pertama kali membentuk TKDV di Jawa Timur.

Harapannya dapat menjadi benchmarking dalam menurunkan angka pengangguran di wilayah masing-masing.

"Kami siap mendampingi TKDV Gresik dan Kabupaten Mojokerto sehingga menjadi TKDV nasional, yang dapat menciptakan sdm yang unggul dan dapat bersaing dalam pasar usaha, melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan kerja." pungkas dia.(*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow