KA Brawijaya Tertemper Truk, Perjalanan Kereta Sempat Terganggu

Kabupaten Kediri, SJP – Kereta Api Brawijaya relasi Gambir – Malang, pada Ahad (29/10/2023) pagi, tertemper sebuah truk di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 02.15 WIB itu, membuat truk mengalami kerusakan, serta perjalanan kereta terhambat.

Sejumlah kereta api yang perjalanannya terganggu adalah, Brawijaya mengalami kelambatan 220 menit, KA Malabar relasi Bandung – Malang, mengalami kelambatan 63 menit, KA Gajayana relasi Gambir – Malang mengalami kelambatan 46 menit, serta KA Jayakarta relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng, mengalami kelambatan 24 menit.

Keterlambatan terjadi karena truk menghalangi jalur kereta api. Proses evakuasi dan pembersihan jalur dinyatakan selesai pukul 05.12 WIB dan perjalanan KA dapat kembali normal.

“KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang mengalami keterlambatan. Kami tetap memberikan kompensasi keterlambatan pada pelanggan terdampak pada kesempatan pertama sesuai peraturan yang ada,” kata Deputy VP Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine.

KAI menyediakan transportasi lanjutan berupa Bus dan kereta api commuters untuk pelanggan kereta api menuju Blitar hingga Kepanjen.

Transportasi lanjutan diberikan karena KA Malabar dan KA Gajayana dilakukan rekayasa operasi memutar melalui Surabaya.

Pada kejadian tersebut sopir truk dan kernet ditemukan berada diantara jalur KA dalam keadaan terluka. Keduanya mengalami luka dan harus dilarikan ke RS Aura Syifa Kediri.

Sejauh ini, polisi belum bisa memberikan keterangan resmi, mengingat pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi dan korban.

Namun, dugaannya truk yang melaju dari arah barat itu tidak menguasai medan sehingga tidak mengetahui bila ada perlintasan kereta di situ.

“Memang benar terjadi kecelakaan kereta dengan truk, namun kami belum bisa memastikan penyebabnya seperti apa, kami masih menyelidiki ini semua,” ujar Iptu Yudi Kapolsek Ngasem saat ditemui di TKP. (*)

Editor : Queen Ve