Job Fair Jadi Cara Turunkan Jumlah Pengangguran di Bondowoso

Meskipun data tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Bondowoso tahun 2023 sebesar 4,15 persen, lebih rendah dari TPT Provinsi Jawa Timur sebesar 4,88 persen, namun dari segi jumlah pengangguran masih cukup besar.

11 Sep 2024 - 15:00
Job Fair Jadi Cara Turunkan Jumlah Pengangguran di Bondowoso
Pj Sekda Bondowoso Haeriah Yuliati saat meninjau stan perusahaan yang membuka lowongan di Job Fair 2024 (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP – Bursa tenaga kerja di Kabupaten Bondowoso tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Haeriah Yuliati, pada Rabu 11 September 2024, diharapkan mampu menekan tingginya angka pengangguran di Bumi Ki Ronggo.

Meskipun data tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Bondowoso tahun 2023 sebesar 4,15 persen, lebih rendah dari TPT Provinsi Jawa Timur sebesar 4,88 persen, namun dari segi jumlah pengangguran masih cukup besar.

“Jumlah angka pengangguran di Bondowoso yaitu 19.432 orang, ditambah lagi dengan jumlah kelulusan SMA/SMK sederajat pada tahun 2024. Oleh karena itu diperlukan kerja sama berbagai pihak guna menanggulangi hal tersebut,” kata Haeriah Yuliati saat membuka Bondowoso Job Fair 2024 di Aula Balai Latihan Kerja Kecamatan Tenggarang.
 
Angka pengangguran di tengah pengaruh globalisasi teknologi dan perdagangan internasional, disebabkan karena rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja, sehingga menjadi salah satu kelemahan untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja luar. 

Selain itu, kata Pj Sekda, upaya pencapaian peningkatan kualitas penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan tidaklah mudah, dengan jumlah penduduk yang semakin banyak sehingga pertumbuhan angkatan kerja lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia.

“Ketidakseimbangan tersebut diakibatkan adanya kesenjangan informasi antara perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja. Seringkali terjadi perusahaan pengguna tenaga kerja sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia,” ujar Haeriah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan ini.

Untuk menanggulangi ketidakseimbangan masalah ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja, memperluas kesempatan kerja melalui pelaksanaan bursa kerja (job fair) yang diikuti oleh 40 perusahaan dan dihadiri oleh sekira 1.500 pelamar kerja.

“Kegiatan tersebut merupakan wadah bagi perusahaan-perusahaan untuk bertemu dengan pencari kerja. Tujuan job fair bisa tercapai jika ada sinergitas yang baik antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Bondowoso,” ucap mantan Kepala Dinas Kominfo ini.

Pelaksanaan job fair ini tidak terlepas dari partisipasi aktif para pengusaha serta instansi teknis dan sektor terkait dalam menyerap tenaga kerja. Pemerintah Kabupaten Bondowoso senantiasa memfasilitasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berpihak pada usaha swasta yang banyak menyerap tenaga kerja.

“Bagi pengguna tenaga kerja diharapkan mendapatkan tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang diinginkan dan bagi pencari kerja manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat dan minat yang diinginkan,” harapnya. (ADV)

Editor : Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow