Jelang Pilkada, PKB Kota Malang Buka Pintu Koalisi
Untuk dapat mengusung kursi N1, harus memiliki minimal 9 kursi di DPRD Kota Malang, sedangkan, PKB Kota Malang saat ini dalam Pileg 2024 lalu, berhasil mendapat 8 kursi.
Kota Malang, SJP - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya akan digelar pada November 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota setempat membuka pintu koalisi.
Meski, partai berlambang bola dunia yang dikelilingi 9 bintang tersebut masih belum memastikan apakah untuk kursi N1 (Wali Kota Malang).
Ketua DPC PKB Kota Malang, H. Fatchulla mengatakan, partainya hingga saat ini masih belum menentukan kader siapa yang akan diusung sebagai calon N1 atau N2, karena masih harus didiskusikan dengan calon partai koalisi nantinya.
"Kita tentukan dengan koalisi, kalau ketemu (koalisi) dengan partai kecil, kita harus N1. Tapi belum kan masih harus melalui diskusi panjang," ucapnya, Selasa (23/4/2024).
Menurut Fatchulla, untuk dapat mengusung kursi N1, harus memiliki minimal 9 kursi di DPRD Kota Malang, sedangkan, PKB Kota Malang saat ini dalam Pileg 2024 lalu, berhasil mendapat 8 kursi.
Artinya, PKB hanya butuh koalisi dengan partai yang hanya mendapat satu kursi pun dapat mengusung paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Bahkan tidak menutup kemungkinan PKB Kota Malang akan berkoalisi dengan parpol lain dengan perolehan suara yang tinggi. Seperti PDI Perjuangan dengan 9 kursi, atau PKS dengan 7 kursi.
"Koalisi jelas, karena kita kurang satu kursi. Kita tidak masalah dengan koalisi, bisa partai besar, menengah dan kecil. Kami terbuka betul, asal calon dan kandidat memang memiliki kapasitas, tidak ada syarat khusus," jelasnya.
Tentunya, lanjut Fatchulla, untuk bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, di internal PKB sudah ada kader yang dinilai layak untuk maju dalam pencalonan tersebut.
"Kita sudah ada kader dari internal partai akan diusulkan untuk maju dalam Pilwali," terangnya.
Akan tetapi, ketika ditanya siapa keder internal PKB yang akan maju dalam pencalonan tersebut, Fatchulla masih enggan menyampaikan nama kadernya tersebut.
"Yang jelas ada, nanti akan disampaikan saat masa penjaringan dan pendaftaran paslon di PKB ditutup, tapi tidak bisa disampaikansekarang," tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
