Jelang Pergantian Tahun, Harga Cabai dan Minyak Curah di Bondowoso Merangkak Naik

Meskipun harga cabai rawit lokal naik, tetapi tidak memberikan dampak kenaikan kepada komoditi lain.

30 Dec 2024 - 21:33
Jelang Pergantian Tahun, Harga Cabai dan Minyak Curah di Bondowoso Merangkak Naik
Pk Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro saat melakukan sidak harga bahan pokok di Pasar Induk Bondowoso (Foto : Rizqi/SJP)

BONDOWOSO, SJP - Memasuki pergantian tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok, khususnya cabai rawit di Pasar Induk Bondowoso merangkak naik.

Sebelumnya, harga cabai rawit lokal hanya di kisaran Rp 30 ribu per kilogram. Namun, pada Senin (30/12/2024) harganya naik hingga Rp 55 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang bahan pokok dan sayuran di kios Pasar Induk Bondowoso, mengungkapkan, kenaikan harga cabai dipicu karena musim penghujan.

"Karena hujan, sehingga banyak cabai petani yang rusak dan busuk," ungkap Jumiati (60) pemilik kios Faren di Pasar Induk Bondowoso, Selasa (30/12/2024).

Selain itu, kenaikan harga telur juga perlahan naik, dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Begitu juga harga minyak curah yang sebelumnya seharga Rp 16 ribu, naik menjadi Rp 19.500 per liternya.

"Harganya semua naik sejak Natal. Tapi untuk beras tidak ada kenaikan, premium sebesar Rp 16 ribu per kilogram dan medium Rp 14 ribu per kilogram," ujarnya.

Naiknya harga minyak curah juga dibenarkan oleh salah seorang pemilik Toko Timor sebagai distributor. Per hari ini, harga konsumen Rp 18.500 dan harga kulakan Rp 17 ribuan.

"Naik turunnya mengikuti harga minyak dunia. Saya ikut Malaysia," terang dia.

Kenaikan beberapa komoditi di Pasar Induk Bondowoso terbilang relatif stabil. Hal itu dikatakan oleh Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro saat inspeksi mendadak.

"Masih relatif stabil dan stok semua bahan pokok aman. Sehingga tidak perlu ada operasi pasar," katanya usai sidak harga sembako di Pasar Induk Bondowoso.

Ia menerangkan, operasi pasar akan dilakukan dengan pertimbangan tertentu. Salah satunya, jika terjadi lonjakan yang signifikan. 

Hadi Wawan juga memaparkan jika harga Minyak Kita yang mendapat subsidi dari pemerintah, diecer dengan harga 15.700 per liternya. Sedangkan untuk beras SPHP per 5 kilogramnya seharga Rp 60 ribu.

"Artinya semua bahan pokok stoknya aman dan belum ada kenaikan yang signifikan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dispora Provinsi Jawa Timur ini.

Inspeksi mendadak yang dilakukan Pj Bupati Bondowoso bersama Kepala Bulog Sub Divre, Plt Kepala Diskoperindag, Asisten II dan Kabag Perekonomian, dilakukan untuk memastikan stok aman untuk tahun baru. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow