Janggal, TPS di Bondowoso Kekurangan 100 Surat Suara, Warga Menumpuk Hampir Ricuh

BONDOWOSO, SJP – Pemungutan suara di TPS 09, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso nyaris ricuh. Hal itu lantaran warga setempat yang sudah masuk ke daftar pemilih tetap (DPT) tidak bisa mencoblos.

Kejadian itu karena TPS 09 kekurangan 100 lembar surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Bondowoso. Warga yang akan memilih akhirnya menumpuk di TPS 09. Mereka menunggu surat suara yang dikabarkan telah habis. Padahal masih ada ratusan pemilih belum mencoblos.

"Di sini kurang 100 surat suara," ungkap Hosnan, salah seorang pemilih di TPS 09, Rabu (27/11/2024).

Hosnan menanyakan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) bagaimana bisa di TPS tempatnya mencoblos kekurangan surat suara. Dirinya pun merasa aneh dan menilai ada sesuatu yang janggal.

Karena itu, dia mengaku mengadukan kejadian itu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso. Sebab, banyak masyarakat yang tidak bisa menyalurkan hak suaranya. Bahkan dia mengancam akan menggelar aksi demonstrasi ke KPU.

"Untuk koordinator lapangan nanti ada demo ke KPU," tegasnya.
 
Komisioner KPU Kabupaten Bondowoso Divisi Teknis dan Penyelenggara, Abu Sofyan membenarkan kejadian tersebut. Dia menerangkan, TPS 09 di Desa Desa Jambesari memang mengalami kekurangan surat suara. 

"Memang kondisinya di TPS 09 kurang surat suaranya," ujarnya, Rabu (27/11/2024).

Sesuai regulasi, kata Abu Sofyan, KPU telah memerintahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS untuk menyisir surat suara lebih yang ada di Desa Jambesari. Kelebihan surat suara di tempat lain akan dipindahkan ke TPS yang kekurangan surat suara.

"Sudah proses dan beberapa TPS itu memang ada yang lebih. Sambil lalu mencari ke desa-desa yang lain di Kecamatan Jambesari," imbuhnya.

Menurut informasi yang didapatnya, kekurangan surat suara sebanyak 100  lembar. Namun, saat disinggung soal kesalahan teknis, Abu Sofyan malah mengatakan bahwa KPU telah memiliki video pelaksanaan penghitungan sortir dan lipat saat memasukkan ke kotak suara. 

"Urusan begitu saya tak paham. Karena itu logistik. Sampean konfirmasi saja ke Pak Ketua. Saya kan urusan di lapangan," kilahnya.

Untuk diketahui, pada Selasa (26/11/2024), usai pemusnahan surat suara lebih dan rusak di gudang logistik KPU, Ketua Komisioner KPU Kabupaten Bondowoso, Sudaedi menjelaskan, proses pendistribusian logistik sudah sesuai prosedur.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, Sudaedi belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa yang terjadi di TPS 09 Desa Jambesari. Sehingga belum diketahui secara pasti nasib warga yang belum bisa menyalurkan hak pilihnya.

Hingga saat ini, PPK Kecamatan Jambesari Darus Sholah dan PPS Jambesari tengah menyisir TPS lain yang surat suaranya lebih. Namun, Sudaedi belum menjawab upaya konfirmasi dari suarajatimpost.com. (*)

Editor : Ali Wafa