Jangan Sepelekan, Batuk Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Kota Malang, SJP - Batuk adalah sebuah kondisi yang sangat mengganggu bagi siapapun yang mengalaminya. Selain tak nyaman, batuk juga dapat mengakibatkan tenggorokan terluka dan dada terasa nyeri.

Dilansir dari laman pennmedicine.org, batuk adalah pengeluaran udara secara tiba-tiba dari paru-paru melalui epiglotis dengan kecepatan yang luar biasa cepat (diperkirakan 100 mil per jam).

Dengan kekuatan udara yang begitu kuat, batuk adalah mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritasi yang tidak diinginkan.

Ada beberapa hal yang penting untuk dipahami tentang kondisi batuk pada seseorang. Pasalnya, batuk bisa menjadi tanda adanya penyakit-penyakit yang sedang menyerang tubuh manusia dari tingkat keparahan ringan hingga berat.

Apa saja penyakit-penyakit yang ditandai oleh gejala batuk? Simak bersama suarajatimpost.com

1. Influenza

Batuk dapat merupakan gejala yang umum dialami oleh penderita influenza. Dilansir dari clevelandclinic.com, influenza atau flu merupakan penyakit pernapasan umum yang diakibatkan virus influenza. Demam, sakit kepala dan badan, batuk, dan hidung tersumbat atau berair adalah gejala-gejala umum dari flu.

Komplikasi serius baru akan menjadi risiko jika anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang hamil. Selebihnya, secara umum batuk karena flu pada umumnya dapat sembuh dengan pengobatan yang disarankan dan istirahat yang memadai.

2. Alergi

Batuk alergi merupakan jenis batuk yang diakibatkan oleh alergi. Beberapa jenis alergi yang dapat menyebabkan batuk adalah alergi debu, alergi udara, alergi makanan hingga alergi zat tertentu yang terkandung dalam obat-obatan.

3. Infeksi Paru-paru

Terdapat beberapa jenis infeksi paru-paru akut yang ditandai dengan gejala batuk, yaitu, bronkitis, tuberkolosis (TBC) dan pneumonia. Gejala batuk yang terjadi pada masing-masing jenis infeksi paru-paru ini memiliki kekhasan masing-masing, seperti batuk berdarah atau kronis yang disertai dengan nyeri dada, demam, keringat dingin, pembengkakan kelenjar getah bening dan sebagainya. 

Memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami gejala batuk disertai gejala-gejala lain yang dirasa tidak wajar merupakan langkah efektif untuk mencegah perparahan kondisi.

4. Asma

Dilansir dari laman WHO.int, asthma atau asma adalah penyakit tidak menular utama (NCD), yang mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa. Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang paling umum terjadi pada anak-anak.

Penyebab gejala asma adalah peradangan dan penyempitan saluran udara kecil di paru-paru. Gejala-gejala yang biasa terjadi pada asma berupa kombinasi batuk, mengi, sesak napas, dan dada sesak.

5. Penyakit GERD

Penyakit GERD (Gastro Esofagus Reflux Disease) sebenarnya adalah sebuah kondisi yang terjadi pada lambung dan esofagus ketika asam lambung meningkat dan mengalir naik ke saluran makanan dan mengiritasi dinding-dinding organ di dalamnya. 

Dilansir dari laman NCBI, pada tingkat keparahan tertentu, GERD diduga juga dapat mengakibatkan asam lambung juga mengiritasi organ lain seperti jantung dan paru-paru, sehingga mengakibatkan batuk, heartburn dan sesak napas.

6. Covid-19

Penyakit Covid-19 yang marak sejak 2019 hingga 2022 lalu ini memiliki salah satu gejala utama berupa batuk kering yang sangat mengganggu dan menyakitkan.

Dilansir dari laman CDC.gov, Covid-19 memiliki beberapa gejala yang lazim terjadi, yaitu:

- Demam atau menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare (**)

Editor: Queen Ve
Sumber: CDC.gov, WHO.int, NCBI, Cleveland Clinic