Luncurkan Aplikasi Digital Baru, Dirut RSUD Dr. Soetomo Uraikan Fungsi Vemes dan DigiPay

Kehadiran Soetomo Vemes dan Soetomo Digipay mampu mempersingkat serta mempermudah proses birokrasi, karena kedua aplikasi tersebut hadir untuk bekerja secara sinergis dalan mendukung operasional rumah sakit.

17 Sep 2024 - 22:00
Luncurkan Aplikasi Digital Baru, Dirut RSUD Dr. Soetomo Uraikan Fungsi Vemes dan DigiPay
Dirut RSUD Dr Soetomo Prof. Dr. Cita R.S (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Sebagai rumah sakit rujukan nasional dengan tipe kelas A yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Jatim), RSUD Dr Soetomo terus berkomitmen meningkatkan layanan melalui teknologi berbasis digital.

Pada tahun lalu, RSUD Dr Soetomo telah meluncurkan aplikasi Soetomo Vendor Management System (Vemes), dan pada tahun ini RSUD Dr Soetomo kembali meluncurkan aplikasi berbasis digital yakni Soetomo DigiPay, lalu apa kegunaan kedua aplikasi tersebut?

Direktur Utama (Dirut) RSUD Dr Soetomo Prof. Dr. Cita R.S. Prakoeswa menjelaskan, Soetomo Vemes yang telah dijalankan sejak Maret 2023 itu merupakan aplikasi digital yang membantu dalam penyediaan barang dan jasa vendor dengan lebih efektif.

"Jadi untuk Soetomo Vemes lebih ke arah penyederhanaan manajemen, dan untuk tahun ini sudah dikembangkan sistem berbasis tanda tangan elektronik untuk pelaku pengadaan barang dan jasa," papar Prof. Cita usai acara peluncuran aplikasi Soetomo Digipay di Surabaya, Selasa (17/9/2024).

"Untuk sistemnya sendiri sudah bersertifikat BSre (Balai Sertifikasi Elektronik), dan saat ini sudah ada lebih dari 500 penyedia dengan dokumen kualifikasi yang tersertifikasi di aplikasi Vemes," sambungnya.

Berbeda dengan Soetomo Vemes, Prof. Cita menjelaskan, Soetomo DigiPay merupakan aplikasi digital yang mampu untuk menyederhanakan proses pembayaran pada layanan kesehatan agar lebih cepat dan terintegrasi.

“Kehadiran Soetomo Digipay akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memperpendek proses birokrasi yang sebelumnya panjang,” sebutnya.

Aplikasi ini dapat difungsikan untuk melakukan pencatatan tagihan, verivikasi berkas tagihan, pembayaran yang terintegrasi otomatis dengan Bank Jatim hingga pendokumentasian pembayaran di Bagian Keuangan.

Selain itu, integrasi Soetomo Digipay juga memungkinkan proses administrasi, mulai dari pihak Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), hingga Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), dapat diakses secara digital dari mana saja. 

“Transaksi bisa dilakukan di mana saja, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga,” katanya.

Dalam aspek keamanan data, RSUD Dr. Soetomo juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Timur dan kepolisian setempat, untuk memastikan keamanan data pasien tetap terjaga. 

"Server kami memiliki backup di Kominfo dan Departemen Perhubungan di Batam, jadi kami sudah memitigasi risiko kebocoran data," terang Prof. Cita.

Melalui kehadiran kedua aplikasi tersebut, Prof Cita berharap proses birokrasi bisa dipersingkat dan dipermudah, karena keduanya hadir untuk bekerja secara sinergis dalan mendukung operasional rumah sakit.

Dengan target meningkatkan efisiensi hingga 100 persen, Prof. Cita menyadari bahwa perubahan ini membutuhkan waktu dan edukasi yang berkelanjutan. 

"Perubahan tidak bisa terjadi secepat membalik telapak tangan, namun kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi proses ini demi mempermudah pasien dan menjaga akuntabilitas," tutupnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow