Ini Peran Duta Genre di Kabupaten Bondowoso

Pemilihan Duta Genre merupakan apresiasi kepada remaja Indonesia yang telah sukarela menjalankan peran sebagai Pendidik dan Konselor sebaya. Duta Genre adalah brand ambassador Program Generasi Berencana bagi remaja-remaja lainnya

04 Oct 2023 - 22:00
Ini Peran Duta Genre di Kabupaten Bondowoso
Anisatul Hamidah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB), saat dikonfirmasi (foto : Rzq Ardians/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP – Duta Genre (Generasi Berencana) di Kabupaten Bondowoso, menjadi ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan serta motivator di kalangan remaja.

Mereka nantinya berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, juga menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas, dan HIV/AIDS.

Menurut Anisatul Hamidah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB), Duta GenRe turut berperan dalam menurunkan angka stunting yakni dengan mengkampanyekan stop pernikahan usia dini. 

"Pemilihan Duta GENRE bukan hanya good looking tapi fokus public speaking untuk dapat mensosialisasikan risiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu seksualitas, HIV/ AIDS dan pernikahan dini yang menjadi penyebab tingginga angka stunting di Bondowoso,” katanya. 

Sementara, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengatakan, keluarga adalah sumber kekuatan yang sangatlah besar untuk membangun bangsa dan negara.

“Jadi membangun bangsa dan negara itu dimulai dari keluarga yang akan selalu menghidupkan memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut, sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang yang terjadi,” katanya.

“Kita ketahui bersama, persoalan yang sering terjadi di kalangan remaja adalah pernikahan dini, perceraian, sex pranikah dan penyalahgunaan napsa,” tambahnya.

Dirinya berharap agar para Duta Genre dapat mengajak para remaja Bondowoso untuk kembali ke keluarga karena hanya dengan keluarga yang dapat memberikan rasa aman.

“Konsep pendekatan keluarga yang digunakan yakni keluarga berkumpul keluarga berinteraksi keluarga berdaya serta keluarga peduli dan berbagi,” ujarnya. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow