Heroik, Aksi Polisi Lepas Baju Seragam Untuk Bungkus Jasad Bayi Viral

Kabupaten Lumajang, SJP - Sebuah video amatir menjadi perbincangan hangat warganet. Video tersebut, merekam aksi heroik Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum, Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 40 detik, nampak seorang warga dibantu dengan anggota polisi berkaos Polri warna biru, sedang membungkus jasad bayi mungil. Tali pusar dan ari-ari atau plasenta, masih melekat di perut bayi itu. Namun kondisinya sudah meninggal.

Informasi yang dihimpun, bayi malang tersebut, diduga dibuang orang tuanya, di bawah jembatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur. Jasadnya, yang tersangkut bebatuan dan sampah, terlihat oleh sopir truk, warga sekitar.

“Kami dapat laporan dari warga, bernama Sahin. Begitu dapat laporan kami bergerak ke TKP,” ujar Aipda Hendra Soegihartono, Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum, Rabu (12/06).

Kejadian itu, disebut Hendra terjadi Selasa (11/06) kemarin. Saat ditemukan, jasad bayi telentang di bawah jembatan dalam kondisi meninggal. Tali pusat dan ari-ari, juga masih melekat pada jasad bayi tersebut. Diduga dibuang sesaat setelah dilahirkan.

Melihat jasad bayi yang begitu mengenaskan, jiwa patriot dalam dada Aipda Hendra bergejolak, tak tega ia melihat kondisi bayi itu.

“Akhirnya saya reflek lepas baju dinas. Saya nggak tega saja dengan kondisi bayi seperti itu,” ujarnya.

Lepas seragam itu, opsi terakhir yang dilakukan Hendra. Sebab sebelumnya, ia sudah berusaha mencari kain ataupun sarung untuk membungkus jasad bayi itu. Tapi tidak dapat.

Tanpa pikir panjang jasad bayi itu dibungkusnya dengan seragam coklat miliknya. Selanjutnya, Hendra menggendong jasad bayi itu, bahkan terlihat seolah menidurkannya dalam gendongan.

Video berdurasi sekitar 18 detik saat dirinya menggendong jasad bayi itu pun turut viral dan mendapat beragam komentar warganet.

Selanjutnya, dengan membonceng motor Babinsa setempat, Hendra mengevakuasi jasad bayi tak berdosa itu ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, untuk diotopsi. Sementara itu, hingga saat ini polisi masih menyelidiki siapa pembuang bayi malang berjenis laki-laki itu.