Harga Gabah di Bojonegoro Merosot, Ditengarai Karena Banjir Beras Impor

Namun kabar Pemerintah akan membanjiri pasar dengan beras impor hingga 600 ribu ton membuat petani harus sedikit menahan nafas karena ditengarai akan mempengaruhi harga jual gabah hasil panen mereka yang dikhawatirkan merosot.

25 Feb 2024 - 06:30
Harga Gabah di Bojonegoro Merosot, Ditengarai Karena Banjir Beras Impor
Petani saat memanen padi. (Foto:Abrori/SJP)

Kabupaten Bojonegoro, SJP- Musim panen padi sudah mulai menggeliat di Kabupaten Bojonegoro, para petani berharap harga jual gabah akan sama tinggi seperti harga beras yang melambung tinggi di pasaran.

Namun kabar Pemerintah akan membanjiri pasar dengan beras impor hingga 600 ribu ton, membuat petani harus sedikit menahan nafas karena ditengarai akan mempengaruhi harga jual gabah hasil panen mereka yang dikhawatirkan merosot.

Kirno, salah satu petani di Kecamatan Sukosewu mengungkapkan harga gabah kering hasil panen turun dari Rp 8.400 menjadi Rp 7.500 per kilogramnya. Kondisi tersebut diduga akibat rencana pemerintah yang akan membanjiri pasar dengan beras impor.

"Setelah ada kabar pemerintah akan membanjiri beras impor di pasaran, harga gabah langsung merosot," katanya, Ahad (25/2/2024).

Kepala Perum Bulog Cabang Bojonegoro Ferdian Darma Atmaja menyampaikan jika pihaknya mendapatkan perintah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk membanjiri pasaran dengan stok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP).

"Kami dapat perintah dari Bapanas untuk membanjiri pasar dengan stok beras SPHP," ucapnya.

Terkait melambungnya harga beras, pihaknya menilai karena belum ada panen sehingga mempengaruhi sisi produksi yang jadi berkurang.

Pihaknya mengaku akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan operasi pasar hingga tingkat kecamatan guna menanggapi mahalnya harga beras.

"Kami akan bekerja sama melakukan operasi pasar hingga kecamatan dengan instansi terkait," tandasnya.

Untuk stok beras yang ada di gudang Bulog Bojonegoro sebanyak 2 ribu ton dan akan ada penambahan sekitar 1.500 ton. Jadi hingga akhir Februari 2024 esok, stok beras berjumlah sekitar 3.500 ton.

"Stok beras tersedia di gudang kami sebanyak 2 ribu ton, dan akan ada penambahan sekitar 1.500 ton lagi, jika ditotal hingga akhir Februari 2024 akan ada stok beras sebanyak kira-kira 3.500 ton beras," pungkasnya.(*)

Editor: Rizqi ArdianĀ 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow