Bawaslu Kecolongan, Dugaan Kecurangan Pemilu Kembali Terjadi di Bojonegoro

Menurut sumber suarajatimpost.com yang enggan disebutkan namanya, dugaan kecurangan itu berupa perpindahan jumlah suara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

25 Feb 2024 - 13:00
Bawaslu Kecolongan, Dugaan Kecurangan Pemilu Kembali Terjadi di Bojonegoro
Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Hans Wijaya. Foto:(Ist/SJP)

Kabupaten Bojonegoro, SJP- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro kecolongan, pasalnya dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kembali terjadi.

Setelah sebelumnya di Kecamatan Padangan, kali ini bergeser ke wilayah paling ujung barat Kota Ledre, yakni Kecamatan Margomulyo.

Menurut sumber suarajatimpost.com yang enggan disebutkan namanya, dugaan kecurangan itu berupa perpindahan jumlah suara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

"Ada pleno kedua, setelah D hasil dicetak dan ditandatangani oleh saksi, suara PKS pindah ke Gerindra, (Kejadian) lebih sangar dari Padangan," ungkap sumber yang kami rahasiakan, Ahad (25/4/2024).

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijaya mengaku belum mengetahui dugaan praktek curang yang terjadi di Kecamatan Margomulyo tersebut.

"Dimana ini mas," jawabnya saat dikonfirmasi suarajatimpost.com via pesan whatsapp.

Pria yang akrab disapa Hans ini menyatakan akan menelusuri terlebih dahulu kabar soal dugaan praktek curang itu, untuk kemudian dilakukan pembetulan pada rekapitulasi di tingkat kabupaten, jika memang hal tersebut benar adanya, Hans sangat menyayangkan karena penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan terkesan ngawur.

"Tak cari buktinya dulu, untuk dilakukan pembetulan di rekap kabupaten, kok ngawur tenan," tandasnya.

Pihaknya juga meminta pada segenap masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan, sebab tidak semua (kecurangan) ketahuan saat proses rekapitulasi tingkat kecamatan.

"Bantu diawasi, soalnya tidak semua ketahuan di rekap kecamatan," pungkas Hans.

Disisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro Fatkhur Rohman  belum memberikan tanggapan mengenai dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang terjadi di Kecamatan Margomulyo.(*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow