Menarik, Kontes Aglaonema Jember Diikuti Kontestan dari Berbagai Pelosok Indonesia

Kabupaten Jember, SJP - Kontes tanaman hutan tropis pedalaman Indonesia jenis talas talasan bernama aglaonema yang digelar di aula Dira Shoping Center Kecamatan Kencong, ramai diikuti oleh berbagai kalangan.

Para peserta yang tidak hanya dari Kabupaten Jember itupun tumplek blek di acara bergengsi yang dikemas dengan tema kontes Aglaonema Jember Terbina 2 pada, Ahad (25/2/2024).

Dalam kegiatan kontes, Ketua panitia Shidik menyampaikan jika kegiatan ini selain mendongrak harga aglaonema, juga untuk menjaring para penghobi jenis tanaman yang berasal dari hutan pedalaman yang tersebar di Indonesia maupun luar negeri tersebut.

"Tujuan kami yaitu mengenalkan jenis tanaman yang luar biasa ini, mulai dari corak dan juga maupun jenis aglaonema yang berjumlah ratusan jenis," kata Shidik ketua panitia yang berada di sela sela kegiatan kontes agloenema Jember Terbina 2 tersebut.

Ditanya lebih lanjut, jenis apakah yang sekarang lagi booming dan harga nya mahal, ketua panitia menyampaikan, beberapa jenis berikut harganya yang fantastis.

"Jenis Marsya Anjani berwarna kuning, itu per daun bisa tembus harga Rp 2,5 juta. Untuk lainnya jenis moonlight, serta bamboo harganya standard tergantung unik dan batang yang bagus serta perawatan," jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan jika disela sela kontes juga dilakukan bazaar tanaman, tujuannya yaitu untuk menjaring para penghobi baru.

"Selain kontes, kami juga menggelar bazaar demi untuk menjaring hobi. Untuk peserta kali ini tidak hanya dari Kabupaten Jember, dari Sumatera, Bandung, Depok dan juga Temanggung hadir dalam kegiatan Jember Agloenema kedua ini," ungkapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepada Bidang Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan,(TPHDP) Kabupaten Jember Udy Hartanto sanhat mendukung kegiatan tersebut.

"Untuk Kabupaten Jember sangat mendukung, karena ini untuk meningkatkan perekonomian petani aglaonema. Kabupaten Jember sendiri juga akan memberikan ruang dan mendatag akan mengelar kegiatan kontes bertaraf internasional," katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama salah satu peserta asal Jakarta, Eka Aulina Sari di lokasi kegiatan juga menegaskan, jika kegiatan kontes seperti ini setiap kabupaten wajib dilakukan.

"Saya rasa kegiatan ini perlu sering dilakukan oleh pihak terkait dengan gandeng pemerintah daerah, karena kontes tanaman hias aglaonema ini potensi juga bagus, dan juga bisa jadi ikon daerah. Selain itu bisa tingkatkan pendapatan petani lokal," ucap salah satu peserta yang rela menginap di hotel Dira demi ikut kontes tanaman yang terbilang bagus dan juga relatif mahal tersebut. (*)

Editor: Rizqi Ardian