Guru di Bareng Jombang Benarkan Dapat Skorsing Dari Kepsek, Bantah Lakukan Asusila

Mantan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang Kusnadi (47) Tahun membenarkan mendapat skorsing dari Kepala Sekolah (Kepsek). Namun dirinya menampik jika tindakan skorsing itu didasari dari dugaan tindakan asusila.

18 Jul 2024 - 21:30
Guru di Bareng Jombang Benarkan Dapat Skorsing Dari Kepsek, Bantah Lakukan Asusila
Guru Madrasah di Jombang akui dapat skorsing dari Kepala Sekolah. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Mantan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang Kusnadi (47) Tahun membenarkan mendapat skorsing dari Kepala Sekolah (Kepsek).

Namun dirinya menampik jika tindakan skorsing itu didasari dari dugaan tindakan asusila. 

Sebelumnya, Kepsek bernama Wahyu (47) mengaku dipecat dari jabatannya oleh Yayasan baru lantaran sebelumnya ia menskorsing guru bernama Kusnadi atas adanya dugaan tindakan asusila.

Dihadapan wartawan Senin (17/7/2024) guru Kusnadi membenarkan tindakan skorsing tersebut oleh Kepsek selama 6 bulan. Hingga akhirnya mengundurkan diri dari MI. 

“Saya diskors selama 6 bulan, lembaga pendidikan kocar-kacir, saya keluar kemudian dari kubu yayasan dan Bu Wahyu itu berebut yayasan,” terang Kusnadi yang ditulis wartawan, Kamis (18/7/2024). 

Kusnadi tidak membenarkan jika dirinya diskors oleh Kepsek karena tindakan asusila. 

“Itu cerita bohong, tidak ada,” ungkap dia. 

Kusnadi yang juga menjabat sebagai ketua Bumdes Desa di Bareng menyebut Bu Wahyu ini membuat yayasan baru sementara yayasan yang lama masih berdiri.

“Yayasan yang baru adalah yang dipegang Bu Wahyu, ketuanya Pak Said, kalau yang lama Bu Mutmainah, itu yang saya tahu,” ucap dia.

Ia enggan ikut campur lagi urusan lembaga itu, dirinya lebih memilih lembaga pendidikan lain untuk kembali mengajar.

“Tidak ikut lagi perkembangan, saya ingin mencari ketenangan, lepas dari situ. Mangkanya saya keluar,” ungkapnya.

Disinggung, buntut pemecatan dirinya berimbas pada sejumlah guru mengundurkan diri dan siswa pindah sekolah, Kusnadi tidak enggan menjawab. 

“Saya tidak tahu, saya tidak mau ikut campur lagi,” ucapnya.

“Saya ingin keduanya ini damai jangan sampai bertengkar, yang dirugikan siswa,” tandasnya. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow