Gudang Kayu Toko Bangunan Terbakar Tiga Kali di Tuban Masih Misteri

Warga Tuban di gegerkan dengan adanya kebakaran hebat. Si jago merah melalap sebuah gudang kayu toko bangunan dikawasan perbatasan kabupaten Tuban Lamongan dengan kerugian mencapai puluhan juta, tidak ada korban jiwa

28 May 2024 - 18:57
Gudang Kayu Toko Bangunan Terbakar Tiga Kali di Tuban Masih Misteri
Tim Damkar melakukan pemadaman gudang kayu toko bangunan kebakaran di kecamatan Widang Kabupaten Tuban (Foto:Atmo/ SJP)

Kabupaten Tuban, SJP - Sebuah gudang kayu toko bangunan milik H. Imron, warga asal Desa Plandi, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, terbakar, pada senin (27/5/2024) malam.

Lokasi kebakaran tersebut berada di Desa Ngadirejo Kecamatan Widang - Tuban ,persisnya Jalan Raya Widang - Plumpang Kabupaten Tuban .

Api yang berkobar dengan cepat menghanguskan sebagian tumpukan kayu yang disimpan dalam gudang tersebut. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih belum diketahui penyebabnya.

Menurut saksi mata warga setempat, Ari bersama 3 orang temannya yang tengah berada di depan gudang kayu toko bangunan tersebut, api berawal dari belakang gudang.

Ia berempat berusaha memadamkan api dengan melempari pasir dan siram air, tapi kewalahan, karena api berembus tinggi menjalar di genteng.

Api padam setelah Tim Damkar dari Kabupaten Lamongan korwil Kecamatan Babat menyemburkan air ke kobaran api. Kemudian 3 armada Damkar dari Kabupaten Tuban menyusul tiba di Lokasi setelah api sudah mereda. 

Tim Pemadam Kebakaran berhasil memadamkan api, mencegah kerugian yang lebih besar. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sempat panik, namun berkat kesigapan petugas damkar, situasi dapat dikendalikan dengan cepat. 

Pihak Polsek setempat (Widang) yang sempat berada dilokasi TKP mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. 

Penyebab kebakaran bermula dari sortiran tumpukan kayu yang berada di belakang gudang tempat penimbunan kayu. H.Imron pemilik toko bangunan,  mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 70 jutaan.

"Ya mas, agak misteri ini kalau kebakaran disebabkan kelistrikan digudangnya semua listriknya masih menyala jadi tidak mungkin kalau terjadi konsleting listrik. Apalagi disebabkan putungan rokok juga tidak mungkin bisa terjadi karena tumpukan kayu disini balok ukuran besar dan tidak ada sampah juga tidak ada serbuk kayu ditempatnya bersih," ungkap H.Imron bos kayu Kepada Suara jatimpost.com Senin (27/5/2024) malam.

Lanjutnya, Imron merasa terima kasih dengan warga setempat (Nawangan) semua orang peduli, sudi membantu. Semua mau menolong hingga keadaan bisa selamat.

"Kelistrikan digudang semua menyala jadi tidak mungkin terjadi konsleting listrik .Kejadian ini tidak terjadi sekali ini saja mas tetapi sudah tiga kali terjadi. Namun saya tidak berprasangka buruk tetap berprasangka baik kepada siapapun," tutur Imron bos kayu.

Diujung cakapnya dengan Suara Jatimpost.com, ketika dijumpai di gudang kayu, pria akrab disapa pak Haji menuturkan, mungkin ini ujian kehendak dari Allah SWT.

"Ya berdoa sajalah semoga diberi imbalan yang lebih baik dan lebih banyak dari Allah subhanahu wa ta'ala," H.Imron mengakiri, di sudut toko dipenuhi puing puing arang yang masih tersisa sambil menenteng sapu lidi. (**)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow