Gegara Truk Tebu Terguling, Jalur Gumitir Jember Macet Parah
Terkait kejadian kecelakaan tersebut, Kapolsek Sempolan (Silo) AKP M. Na'i mengatakan terjadinya kemacetan arus kendaraan karena adanya truk bermuatan tebu yang terguling. Kejadian kecelakaan tunggal itu sudah ditangani.
Kabupaten Jember, SJP- Truk diesel bermuatan tebu terguling di Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi, tepatnya di Km 36.
Insiden itu terjadi di wilayah Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember pada Senin (15/7) malam hingga Selasa (16/7) jelang dini hari.
Akibat kejadian itu, sempat terjadi kemacetan dan menyebabkan antrian panjang di Jalur Gumitir dari arah Jember ke Banyuwangi, maupun sebaliknya. Menurut beberapa sumber di lokasi, kemacetan diperkirakan mencapai 5 kilometer.
Hingga pukul 00.00 WIB, antrian kendaraan dari arah Banyuwangi menuju Jember terjadi sampai di Patung Gandrung wilayah Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Terkait kejadian kecelakaan tersebut, Kapolsek Sempolan (Silo) AKP M. Na'i mengatakan terjadinya kemacetan arus kendaraan karena adanya truk bermuatan tebu yang terguling. Kejadian kecelakaan tunggal itu sudah ditangani.
"Kemacetan cukup panjang dari arah Banyuwangi ke Jember ataupun sebaliknya. Karenanya, tadi juga langsung dilakukan proses evakuasi truk terguling. Muatan dipindah dan truk dipinggirkan di bahu jalan," katanya, Selasa (16/7).
"Tadi kondisi di Jalur Gumitir terpantau hujan cukup deras. Truk itu kurang mengambil haluan ke kiri badan jalan dikarenakan keadaan kondisi jalan menikung dan postur jalan yang miring," sambungnya.
Diketahui, truk colt diesel nopol L 8107 KN yang dikemudikan oleh M. Nasihin (40) warga Dusun/Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Jember itu terguling usai mengalami selip setelah belokan jalan yang akrab disebut tikungan Mbah Singo.
"Ditambah muatan terlalu tinggi sehingga truk langsung terguling ke kiri. Untuk korban selamat tidak terluka. Tapi kerugian materi ditaksir Rp 5 juta. Truk terguling ke arah kanan dan muatannya tumpah di jalan. Arahnya tadi melaju dari Jember ke Banyuwangi," jelas Na'i.
Lebih lanjut, Na'i mengatakan, polisi dibantu relawan Gumitir menerapkan buka tutup arus agar dua kendaraan yang melaju dari dua arah dapat melaju dengan normal.
"Arus kendaraan yang didominasi truk besar dan bus sudah melaju dari arah Jember ke Banyuwangi. Selanjutnya akan bergantian dari arah Banyuwangi ke Jember. Dimohon untuk pengendara yang melintas jalur Gumitir untuk sabar dan hati-hati," ucapnya.
Sementara, Aghnia salah seorang pengendara mobil yang melaju dari arah Banyuwangi ke Jember mengatakan, dirinya terjebak macet sejak pukul 22.00 WIB. Mobil yang ia kendarai hanya mampu berjalan merayap sambil sesekali berhenti.
"Saya sekarang ada di Sekitar Patung Gandrung, antrian ini dari pukul 10 semalam dan kondisi saat ini sudah bisa dilalui lancar," kata Aghnia.
"Antrian kendaraan paling banyak dari arah Banyuwangi ke Jember. Dari arah Jember belum ada kendaraan besar melintas, hanya beberapa motor saja," sambungnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?