Polres Bondowoso Siap Amankan Pilkada Serentak
Berbagai potensi kerawanan dan kericuhan mulai tahapan hingga pasca Pilkada, menjadi atensi aparat kepolisian bersama semua pihak.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Memasuki tahapan Pilkada serentak yang bakal digelar pada 27 November mendatang, Polres Bondowoso menggelar Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilangsungkan di depan Pendopo Raden Bagus Assra Bondowoso, Jumat (16/8/2024).
Dalam simulasi tersebut, tampak, Polisi, TNI, Satbrimob Polda Jatim memperagakan berbagai aksi pengamanan. Mulai dari patroli rutin jelang tahapan Pilkada serentak, pengamanan masa kampanye dan masa tenang.
Bahkan, ada juga simulasi pengamanan saat pengambilan suara dan kericuhan di TPS, peragaan aksi penjarahan saat penyelenggaraan Pemilu mengangkut surat suara dan logistik ke TPS. Hingga simulasi aksi demonstrasi masyarakat yang menolak hasil Pemilu di Kantor KPU.
Menariknya, dalam Sispamkota itu disimulasikan massa pendukung dan simpatisan peserta Pilkada melakukan orasi di kantor KPUD Kabupaten Bondowoso, karena tidak puas dengan hasil tahapan dan perolehan suara Pilkada 2024.
Karena tuntutannya tidak dipenuhi, ratusan massa pendukung salah satu Paslon berbuat anarkis, setelah sebelumnya mereka melakukan aksi dorong-dorongan bersama petugas gabungan didepan kantor KPUD Kabupaten Bondowoso. Merasa tidak puas, massa semakin beringas dengan membakar ban.
Tidak kurang dari ratusan petugas gabungan dari Polri, TNI dan Instansi terkait diterjunkan untuk mengatasi kerusuhan.
Petugas menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai provokator, sementara massa dibubarkan dengan pengerahan kompi Dalmas dan water canon.
Namun massa yang masik belum puas melakukan kerusuhan di kota dengan melakukan penjarahan di beberapa toko dan Polres Bondowoso di bantu kompi Brimob unit anti anarkis.
Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, mengatakan, simulasi ini untuk memastikan kesiapan dan pemahaman personel pengamanan dalam mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas saat Pilkada 2024.
“Sebagai pemberitahuan juga pada masyarakat, bahwa Polri bersinergi dengan TNI, Muspida dan apartur yang lain. Kita selalu siap menghadapi Pilkada 2024,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam pengamanannya sendiri pihaknya telah mempersiapkan ratusan personil gabungan. Mulai dari TNI, Polri, dan instansi lain. Tak terkecuali, juga tim dari Brimob Polda Jatim, dan Kodam Brawijaya.
"Semua personili akan siap siaga mengamankan berbagai potensi kerawanan Pilkada. Lebih-lebih di titik rawan yang sudah kita petakan,” jelasnya.
Polres Bondowoso didukung TNI dan instansi terkait, memperagakan sistem pengamanan kota terkait pengamanan Pilkada dari berbagai aspek. Mulai tahapan pendaftaran, kampanye, pendistribusian logistik sampai penghitungan suara serta pengamanan saat terjadi unras damai sampai dengan anarkis.
“Simulasi ini sekaligus untuk mengukur sinergi dan kolaborasi untuk selalu menjaga kesiap siagaan petugas, serta mengecek kesiapan perlengkapan dan personil. Situasi kerusuhan dan anarkisme pada Pemilu tidak diharapkan semua pihak, namun Polri dan TNI bersiap jika hal itu terjadi," kata Kapolres usai kegiatan. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?