Angin Kencang di Bondowoso Tumbangkan 3 Pohon dan Rusak 20 Rumah Warga

Untuk mengantisipasi dan menangani bencana, BPBD terus mempersiapkan tim reaksi cepat (TRC) sebagai bentuk antisipasi dan penanggulangan bencana. Bahkan, setiap harinya terdapat dua shift TRC, dengan total tiga regu.

22 Mar 2024 - 12:00
Angin Kencang di Bondowoso Tumbangkan 3 Pohon dan Rusak 20 Rumah Warga
TRC BPBD Bondowoso saat mengevakuasi pohon tumbang di Desa Sumbersari Maesan (Foto: BPBD/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bondowoso, kembali terjadi pada Jumat (22/3/2024).

Kali ini, angin kencang disertai hujan deras melanda Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Akibatnya, berapa pohon tumbang, sekira pukul 14.30 WIB.

Berdasarkan rilis dari Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan rumah warga mengalami kerusakan

"Sebanyak 3 Pohon tumbang menutup akses jalan Maesan - Sukowono, tepatnya di Desa Sumbersari dan 20 rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang," kata Kalaksa BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana.

Beruntung dalam bencana ini tidak ada korban jiwa. Sampai saat ini TRC BPBD, Koramil, Polsek, Pemerintah Kecamatan, Pemdes Sumbersari dan Agisena Jatim 5.5, tengah melakukan asesmen di lokasi kejadian.

"Pusdalops dan agen melakukan asesmen. Kemudian TRC mengevakuasi pohon tumbang dan melaporkan kepada pimpinan untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya," ujarnya.

Sampai pukul 19.00 WIB, kata pria yang akrab dipanggil Yuli ini, asesmen dan penanganan pohon tumbang telah selesai dilakukan, untuk selanjutnya dilaporkan kepada atasan.

"Kondisi terkini, situasi dan kondisi wilayah Bondowoso terpantau aman terkendali. Cuaca di wilayah Bondowoso dan sekitarnya saat ini terpantau hujan ringan," tandasnya. 

Selain itu, meski di Bondowoso sering terjadi bencana hidrometeorologi, sampai saat ini beruntung tidak sampai ada korban jiwa. Kendati demikian, warga diminta tetap siap siaga dan waspada.

"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga, karena informasi dari BMKG, cuaca ekstrem sendiri masih akan terus terjadi hingga akhir Maret 2024 ini," paparnya.

Untuk mengantisipasi dan menangani bencana, BPBD terus mempersiapkan tim reaksi cepat (TRC) sebagai bentuk antisipasi dan penanggulangan bencana. Bahkan, setiap harinya terdapat dua shift TRC, dengan total tiga regu. 

"Meski kami selalu siap siaga, kepada masyarakat kami juga mengajak agar waspada. Jika tidak ada urusan penting, jangan keluar rumah saat terjadi angin kencang dan hujan," pesannya. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow