Gaduh Jelang Musda, Ada Apa Dengan DPD REI Jatim?

Kegaduhan ini muncul terkait dengan adanya perpanjangan waktu penjaringan calon ketua yang sebelumnya sempat ditutup pada Jum'at, 20 September 2024, namun tidak berselang lama DPD REI Jawa Timur justru membuka kembali penjaringan tersebut

23 Sep 2024 - 17:15
Gaduh Jelang Musda, Ada Apa Dengan DPD REI Jatim?
Yuli Soehartono, anggota Komisariat REI Malang saat diwawancarai suarajatimpost.com, Senin, 23/9/2024 ( foto: Redaksi/SJP)

SURABAYA, SJP -  Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD REI Jawa Timur yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2024 diwarnai kegaduhan ditingkat komisariat daerah.

Kegaduhan ini muncul terkait dengan adanya perpanjangan waktu penjaringan calon ketua yang sebelumnya sempat ditutup pada Jum'at, 20 September 2024, namun tidak berselang lama DPD REI Jawa Timur justru membuka kembali penjaringan tersebut.

Hal ini diperkuat dengan adanya surat edaran 013/A/REI/MUSDA REI XVI/IX/2024, tentang pemberitahuan II penjaringan bakal calon ketua DPD REI Jawa Timur masa bakti 2024 - 2027, tertanggal 21 September 2024 di Surabaya.

Dalam surat edaran tersebut, dinyatakan bahwa penjaringan dibuka kembali hingga 27 September 2024. Ini berarti perpanjanganan penjaringan dilakukan hanya selang satu hari setelah penutupan dilakukan.

Diketahui sebelumnya bahwa sudah ada yang mendaftar sebagai Calon Ketua DPD REI Jawa Timur, yaitu H. Mochamad Ilyas hingga penjaringan ditutup hingga diberitakan bahwa Mochamad Ilyas adalah calon tunggal. Namun DPD REI justru memperpanjang lagi masa penjaringan.

Sebelumnya, Mochamad Ilyas, bos Chalidan Group ini daftar sebagai calon Ketua DPD REI Jatim masa bakti 2024-2027 di Komisariat REI Jatim pada Kamis, 19 September 2024. 

Beberapa komisariat daerah mempertanyakan langkah yang diambil DPD REI Jatim. Salah satunya adalah Komisariat REI Malang.

Komisariat daerah mempertanyakan alasan perpanjangan penjaringan oleh DPD REI Jatim yang diduga syarat dengan kepentingan.

Hal tersebut diungkapkan, Yuli Soehartono anggota Komisariat REI Malang yang menduga ada permainan kepentingan terkait dengan bursa calon ketua DPD REI Jatim masa bakti 2024-2027.

" Kami dari komisariat jadi bingung dengan langkah yang diambil oleh DPD REI Jatim, ada apa sebenarnya? Sudah jelas waktu pendaftaran habis dan sudah ada yang mendaftar, setelah ditutup justru dibuka kembali." ucap Yuli Soehartano saat diwawancarai suarajatimpost.com, Senin, (23/9/2024).

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua DPD REI Jatim masa bakti 2024-2027, Ali Badri Zaini saat dikonfirmasi suarajatimpost.com melalui sambungan telepon mengatakan bahwa tim penjaringan memiliki hak prerogatif untuk menentukan waktu penjaringan hal ini dilakukan untuk membuka ruang seluas - luasnya bagi para kandidat mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua DPD REI Jawa Timur. (**)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow