Forum Gawagus Muda Jombang Nyatakan Deklarasi Selamatkan Demokrasi
Deklarasi yang digagas oleh Forum Gawagus muda Jombang diakui murni sikap atas problem demokrasi pada helatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Berangkat dari keprihatinan para Gus, bukan atas nama Pondok Pesantren (Ponpes).
Kabupaten Jombang, SJP - Gabungan Gus Kabupaten Jombang menggelar deklarasi untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia. Acara yang diikuti oleh puluhan Gus atau keturunan Pemilik Pondok Pesantren di Kota Santri tersebut terselenggara di salah satu warung kopi di Jombang, Kamis (8/2/2024).
Izzul Islam An Najmi atau Gus Amik dari Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang mengatakan, melihat ada masalah serius dengan etika politik dalam berdemokrasi dewasa ini.
"Dari mulai putusan MK, banyak oknum pemerintah tidak netral berpolitik, tidak punya etika, sehingga punya potensi merusak demokrasi kita," kata Gus Amik cucu KH Abdul Wahab Hasbullah kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).
Deklarasi yang digagas oleh Forum Gawagus muda Jombang diakui murni sikap atas problem demokrasi pada helatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Berangkat dari keprihatinan para Gus, bukan atas nama Pondok Pesantren (Ponpes).
"Kita tanpa tekanan dan arahan dari pihak manapun. Yakin dengan deklarasi, menyelamatkan demokrasi, tidak mendukung siapapun, atas dasar kepedulian, bukan atas nama pondok pesantren," terang Gus Amik.
Forum Gawagus Muda Jombang ingin punya pemimpin tidak memiliki cacat etik. Menjalankan politik sesuai prosedural yang berlaku bukan melakukan otak atik aturan.
Deklrasi menjadi sikap, dapat jadi peringatan bagi kekuasaan, dan pengingat masyarakat untuk tepat memilih pemimpin.
"Kita ingin kemenangan demokrasi, bukan keculasan yang menang," tandasnya.
Acara deklarasi kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Kyai Zaini dari Ponpes Pacul Gowang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Acara deklarasi dihadiri, Gus Amik (Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas), Gus Abet (Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas), Gus Daffa (Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas), Gus Haikal (Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas), dan Gus Robby Zidni (Ponpes Tebuireng).
Kemudian ada Gus Fuad, Gus Ridloh Zamzani, Gus Zidni, Gus Syauqoni, Gus Nawa, Gus Musthofa, Gus Arif Billah, dan Gus Hubbun Najah dari dari Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang.
Selain itu ada Gus Rusdan (Ponpes Darul Ulum, Rejoso), Gus Zaini (Ponpes Tarbiyatunnasyiin, Paculgowang), Gus Fattah (Ponpes Kwaringan), Gus Naqib (Ponpes Attahdzib, Ngoro), Gus Hikam (Ponpes Babussalam, Kalibening), Gus Haidar (Ponpes Baitussalam, Mojoduwur) dan Gus Dulloh (Ponpes Salafiyyah, Ngeledok). (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
