Forkopimda Kota Malang Gelar Dialog Wawasan Kebangsaan dengan Insan Pers
Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengatakan, dialog wawasan kebangsaan terwujudnya sinkronisasi program dan kebijakan strategis dalam upaya peningkatan stabilitas keamanan dan politik di Kota Malang, dengan manfaatkan hexahelix dengan insan pers.
Kota Malang, SJP - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, menggelar dialog wawasan kebangsaan bersama insan pers.
Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ini mengambil tema 'Dialog Wawasan Kebangsaan Forkopimda Bersama Insan Pers dalam Rangka Memelihara Bumi Arema Tetap Aman dan Damai'.
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Grand Mercure, Kota Malang ini mendatangkan Nara sumber yang kompeten, yakni Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat, MM, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, peran insan pers atau media massa sangat penting, karena bisa memberitakan informasi yang seutuhnya berdasarkan fakta di lapangan secara masif.
"Melalui dialog wawasan kebangsaan, diharapkan terwujudnya sinkronisasi program dan kebijakan strategis dalam upaya peningkatan stabilitas keamanan dan politik di Kota Malang, dengan manfaatkan hexahelix dengan insan pers," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto. BuHer sapaan akrabnya menyebut, pentingnya wawasan kebangsaan dengan insan pers sangat baik untuk menggugah semangat nasionalisme.
"Melalui Wawasan kebangsaan ini, kita berharap kesatuan dan persatuan semakin kuat dan menjunjung nilai-nilai Pancasila," kata BuHer.
Sementara, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Kav. Inf. Heru Sofyan Wibowo menerangkan, wawasan kebangsaan bukan hanya berbicara tentang persatuan dan adabnya, namun bisa mengimplementasikan hal tersebut di kehidupan bersosial.
"Kita juga harus mengimplementasikan hal itu secara bersama. Agar, nilai-nilai Pancasila semakin dimaknai sebagai warga negara Indonesia," pungkas dia. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?