Flyover Jurang Susuh Kota Batu Diseriusi Pemkot

Terlebih, pada 18 Desember 2023 lalu juga terdapat survei dengan Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Kementerian PUPR. Sehingga proyek tersebut menjadi bukti adanya respons cepat dari pihak Kementerian PUPR.

09 Jan 2024 - 17:45
Flyover Jurang Susuh Kota Batu Diseriusi Pemkot
Kecelakaan yang terjadi di Kawasan Jurang Susuh beberapa waktu lalu (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Upaya Pemkot Batu dalam merealisasikan flyover di Jurang susuh semakin diseriusi dengan beberapa kajian yang masih harus dimatangkan secara seksama.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu Eko Setyawan mengatakan pada Selasa (9/1/2024) setidaknya proyek tersebut bernilai Rp 56 miliar.

"Usulan proyek sudah masuk ke pusat dan pembangunan flyover di Jurang Susuh, yang berada di perbatasan di Desa Giripurno Kota Batu dengan Desa Tawangargo, Karangploso Kabupaten Malang masih dalam kajian," ungkapnya.

Terlebih, pada 18 Desember 2023 lalu juga terdapat survei dengan Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Kementerian PUPR. Sehingga proyek tersebut menjadi bukti adanya respons cepat dari pihak Kementerian PUPR.

”Di proposal kami cantumkan panjang flyover 200 meter dan lebar 7 meter. Dengan estimasi anggaran Rp 56 miliar dan P2JN Kementerian PUPR menerima usulan itu dengan baik. Mereka menganggap logis usulan kami meskipun tetap ada beberapa masukan seperti panjang flyover sekitar 250 sampai 300 meter," imbuhnya.

Sehingga, jika usulan P2JN yang digunakan, estimasi anggaran diperkirakan akan lebih dari pengajuan. Karena menurutnya, panjang 200 meter sudah cukup ideal, namun pihak Kementerian PUPR memberikan saran agar penampang jalan baik vertikal dan horizontal yang juga harus dipikirkan.

”Sementara ini kami akan fokus pada membuat draft perencanaan terlebih dahulu. Kami butuh waktu sekitar empat bulan, dan apabila sudah tuntas maka pembangunan flyover diperkirakan butuh waktu delapan bulan, ditambah dengan dua bulan untuk pengadaannya. Sehingga jika dimulai perencanaan Januari 2024 kami juga masih harus mulai memikirkan banyak hal. Mulai dari mengecek kondisi tanah, ketahanan gempa, dan lain-lain. Untuk rencana saja, kami anggarkan Rp 1 miliar dari APBD 2024,” tandas Eko. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow