Polres Madiun Kota Cek Kesehatan Personelnya Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024
KOTA MADIUN, SJP – Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota menggelar apel pengecekan kelengkapan personel dan pemeriksaan kesehatan dalam rangka persiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Madiun 2024, Kamis (21/11/2024).
"Pengecekan ini penting untuk memastikan bahwa seluruh personel dalam kondisi prima dan siap menjalankan tugas pengamanan," ucap Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto dalam arahannya, Rabu (21/11/2024).
Pengecekan itu meliputi kelengkapan perlengkapan pribadi, seperti seragam, kartu identitas, dan alat komunikasi. Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk memastikan personel dalam kondisi sehat dan siap bertugas.
"Pengecekan kesehatan ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan adanya personel yang kurang sehat atau memiliki penyakit yang mungkin dapat menghambat tugasnya," tambah AKBP Agus.
Selain apel pengecekan, Polres Madiun Kota juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan penegakan disiplin secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa personel tetap dalam kondisi prima dan siap menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Kami ingin memastikan bahwa personel yang bertugas di TPS memiliki kondisi fisik dan mental yang prima. Sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional," tegas AKBP Agus.
Pengecekan dan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Madiun Kota untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama proses pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
"Kami berharap dengan kesiapan personel yang optimal, pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 di wilayah Kota Madiun dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," ujarnya.
Selian itu, AKBP Agus juga menekankan pentingnya seluruh personel menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas pengamanan. Seluruh anggota diminta untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan tidak melanggar aturan netralitas.
"Personel harus bisa memberikan contoh yang baik dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif, serta menjunjung tinggi keadilan," tutupnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?