Festival Film Kominfo Siapkan 14 Nominasi, Juara Diperebutkan 45 Peserta
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Kominfo Fair 2023 yang diselenggarakan untuk merayakan Hari Jadi Kota Batu yang ke-22 tahun.
Kota Batu, SJP - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu mengadakan Festival Film Kominfo (FFK) di GOR Gajahmada, Kota Batu, Sabtu (28/10/2023) malam.
Dalam FFK ini, ada 39 peserta yang bersaing, dibagi menjadi tiga kategori yaitu peserta umum, KIM, dan peserta pelajar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Kominfo Fair 2023 yang diselenggarakan untuk merayakan Hari Jadi Kota Batu yang ke-22 tahun.
PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengapresiasi hebatnya Kominfo Fair 2023. "Kominfo Fair tahun 2023 memberikan dampak positif yang sangat signifikan pada para sineas," kata dia.
Dia menjelaskan kekagumannya saat pertama kali mengetahui sejumlah besar kreativitas yang berkembang dalam acara Kominfo Fair ini, termasuk di antaranya produksi film yang banyak berasal dari sineas lokal di Kota Batu.
"Hal ini terlihat dari banyaknya film yang berpartisipasi dalam Festival Film Kominfo, yang merupakan salah satu aspek acara Kominfo Fair tahun 2023," ujarnya.
Dia memaparkan, sangat luar biasa acara ini, yang memberikan penghargaan kepada para sineas dan menghasilkan karya terbaik. "Semua pencapaian ini harus diakui dan diapresiasi, karena tanpa penghargaan, saya ragu bisa menciptakan karya yang luar biasa," jelasnya.
Dia menerangkan, acara ini juga memberikan jawaban atas tantangan yang dihadapi di era saat ini.
Ia mengajak semua pihak untuk berperan dalam memberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi digital dapat digunakan tanpa disalahgunakan, dan diarahkan ke hal-hal yang positif.
"Sineas memiliki potensi untuk menciptakan karya yang luar biasa yang berkontribusi pada peningkatan kecerdasan bangsa. Pada tahun 2024, kita harus berusaha lebih keras, teruslah berkreasi, dan terus mempromosikan Kota Batu sebagai destinasi wisata," terangnya.
Terpisah Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, mengatakan kominfo Fair 2023 diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru, serta memperkuat literasi digital di kalangan masyarakat yang lebih luas.
"Acara ini difokuskan pada memperkenalkan produk-produk Kota Batu melalui beragam konten menarik, termasuk Festival Film Kominfo 2023, makanan cepat saji sebanyak 22 persen, zona edukasi digital, keamanan sekolah, musik di berbagai tempat, dan lain sebagainya," kata dia.
Dia menjelaskan melalui kegiatan ini, mereka berusaha menciptakan sebuah platform yang inklusif dan memberikan informasi.
Ini bertujuan agar masyarakat umum dan siswa dapat memahami perkembangan terbaru dalam teknologi informasi, serta meningkatkan pemahaman literasi digital dan sejenisnya.
"Salah satu momen yang paling dinantikan dalam Kominfo Fair 2023 adalah penganugerahan penghargaan Festival Film Kominfo. Penghargaan ini diberikan kepada individu-individu di dunia perfilman di Kota Batu," ujarnya.
Dia menerangkan Festival film kominfo 2023 merupakan sebuah penghargaan yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada film dan para sineas lokal di Kota Batu.
"Ini dilakukan untuk memotivasi dan meningkatkan semangat para sineas di Kota Batu dalam berkarya, dengan harapan bahwa industri perfilman di Kota Batu akan menjadi lebih maju," bebernya.
Dia mengungkapkan total terdapat 45 karya film yang berpartisipasi dalam Festival film kominfo tahun ini, dengan pembagian peserta umum sebanyak 35 persen, kelompok informasi masyarakat (KIM) sebanyak 25 persen, dan pelajar mencapai 40 persen.
Namun, delapan peserta di antaranya harus dikeluarkan karena tidak memenuhi persyaratan pendaftaran. Dia pun menekankan pentingnya Kota Batu menjadi tuan rumah bagi para sineasnya sendiri.
"Saya percaya bahwa ke depannya Kota Batu akan menjadi tempat yang mendukung dan memberikan kesempatan kepada para sineas untuk terus berkarya dan mendapatkan apresiasi atas karya-karyanya," tegasnya.
Dia membeberkan Festival film kominfo 2023 mengusung genre film dokumenter dengan tema new life, new spirits.
Film-film yang dipresentasikan dalam kompetisi apresiasi ini diambil dari kisah nyata dan mencakup berbagai aspek kehidupan.
Mereka fokus pada Kota Batu sebagai lokasi pengambilan gambar dalam kategori dokudrama dan dokumenter yang mencakup topik-topik seperti pendidikan, pertanian, budaya, sosial kemasyarakatan, dan pariwisata dengan durasi film tujuh menit.
"Para peserta tak hanya wajib menyertakan film mereka dalam kompetisi. Mereka juga diharuskan mengajukan berkas tambahan, seperti rekaman di balik layar, trailer film, poster, pernyataan keaslian karya, dan dokumen administratif seperti informasi tim produksi," ujarnya.
Sebagai informasi pada acara penghargaan festival film kominfo 2023, terdapat total 14 kategori nominasi yang berbeda. Ini termasuk Film Terbaik untuk kategori Umum, KIM dan Pelajar.
Selain itu, ada juga kategori Film Pilihan Masyarakat, Film Dokudrama Terbaik, Ilustrasi Musik Terbaik, serta Sutradara Terbaik.
Tidak hanya itu, ada pula kategori untuk Dop Terbaik, Penulisan Narasi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, Tata Suara Terbaik, Poster Film Terbaik, Editor Terbaik, dan Narasi Terbaik.
Dalam acara tersebut, tampak kehadiran Pj Wali Kota Batu, Sekretaris Daerah Kota Batu, Kepala Dinas Kominfo Kota Batu, perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Ketua PHRI Kota Batu, Ketua KONI Kota Batu, Ketua PWI Malang Raya, dan juga musisi dari Kota Batu. (*)
Editor: Ronny Wicak
What's Your Reaction?