Dua Putri Mendiang Petugas KPPS Kromengan Dapat Bantuan dari Provinsi dan Polres Malang

Salah seorang putri kandung petugas KPPS di TPS 7 asal Kromengan Kabupaten Malang Salmiati Ningsih (52) juga menerima santunan diantara beberapa penerima lainnya.

26 Feb 2024 - 13:00
Dua Putri Mendiang Petugas KPPS Kromengan Dapat Bantuan dari Provinsi dan Polres Malang
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana bersama jajaran berikan santunan terhadap kelurga mendiang petugas KPPS TPS 7 meninggal dunia di Kromengan Kab. Malang. (Hafid/SJP)

Kabupaten Malang, SJP – Tak tinggal diam, pemerintah tengah menyalurkan bantuan santunan terhadap keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia pada 15 Februari 2024 pekan lalu di Kabupaten Malang.

Penyerahan santunan tersebut disalurkan kepada beberapa penerima dalam agenda "Penyerahan Santunan Secara Simbolis dari BPJS Ketenagakerjaan" yang juga tampak dihadiri Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, di Surabaya.

Salah seorang putri kandung petugas KPPS di TPS 7 asal Kromengan Kabupaten Malang, Salmiati Ningsih (52) juga menerima santunan diantara beberapa penerima lainnya.

Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika membenarkan hal tersebut. Ia katakan jika pihak keluarga mendiang Salmiati Ningsih memperoleh santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 247 juta juga santunan sebesar Rp 10 juta.

“Syukur Alhamdulillah, santunan kematian untuk keluarga korban meninggal, KPPS TPS 7 Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, ibu Salmiati Ningsih telah diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya dalam keterangan resmi yang didapat Suarajatimpost, Senin (26/2/2023).

Mahardika juga jelaskan, jika penyaluran bantuan terhadap petugas yang meninggal dunia sehari pasca pencoblosan tersebut terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena almarhumah ibu telah mendaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dalam Pemilu 2024,” terang Mahardika.

Sementara itu, usai menerima bantuan dari BPJS ketenagakerjaan, kediaman keluarga mendiang Salmiati yang meninggalkan kedua putrinya tersebut juga didatangi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana bersama jajaran.

Kapolres Malang katakan, jika kedatangannya bersama jajaran bersifat rasa peduli terhadap pihak keluarga Salmiati Ningsih yang ditinggalkan, serta bagaimana mendiang sebagai petugas KPPS adalah pekerjaan yang mulia, serta apresiasi terhadap penyelenggara Pemilu 2024 di tempat tersebut.

"Kami dari polres malang tentunya berempati atas wafatnya beliau selaku salah satu KPPS di kecamatan Kromengan, tentunya Bu Salmiati sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa, kami juga apresiasi kepada seluruh perangkat yang menyelenggarakan dan mengawasi Pemilu di Kabupaten Malang khususnya," ucap Kholis didepan awak media.

Menurutnya, Kecamatan Kromengan yang berada di Kabupaten Malang patut diapresiasi atas pelaksanaan perhitungan suara yang dirasa cepat.

"Hal hal yang mengganggu situasi kabupaten malang semua lancar, termasuk Kromengan ini salah satu kecamatan yang paling cepat menyelesaikan pleno di tingkat Pejabat Pembuat Komitmen PPK," Kata Kholis.

Kedatangan Kholis kali ini juga memberikan support kepada dua anak yang ditinggalkan Salmiati, di mana kedua putrinya masih aktif sekolah dan berkuliah.

"Kedatangan saya disini juga memberi semangat kedua putri almarhumah yang ditinggalkan, kami coba berikan bantuan dukungan apa yang diperlukan. Alhamdulillah sudah ada bantuan dari pemerintah dalam hal ini provinsi ada covering BPJS untuk almarhumah dan ada beasiswa yang didapat sampai lulus kuliah anaknya," tukasnya.

Lebih lanjut, Kapolres Malang katakan jika Polres Malang membantu dari beberapa hal melalui informasi Polsek Kromengan, pemerintahan di Kromengan, apabila memerlukan bantuan.

"Apabila memerlukan bantuan, kami bantu, tadi sudah komunikasi membutuhkan SIM nanti ada kemudahan karena kedua putrinya sekolah di Unira dan di SMK," tambahnya.

Tak hanya itu, Kholis juga apresiasi pihak pemerintah desa yang menunggu atas hadirnya di kediaman mendiang petugas KPPS tersebut.

"Harapannya kedatangan kami tidak menggangu aktivitas yang berhubungan dengan (proses) pemilu di hari ini," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow