DPD Partai Golkar Bondowoso Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum

Bahlil Lahadalia dinilai pantas menduduki Ketua Umum Partai Golkar, karena telah memenuhi persyaratan AD/ART dan pernah mengurus Partai Golkar Provinsi Papua.

20 Aug 2024 - 12:45
DPD Partai Golkar Bondowoso Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum
Ady Kriesna (kiri) Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Bondowoso, Kukuh Rahardjo (kanan) berfoto dengan calon Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (Foto: Kriesna/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Usai pengunduran diri Ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu, kini partai berlambang pohon beringin ini, tengah menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta, 20-21 Agustus 2024.

Munas tersebut dilakukan untuk menentukan Ketua Umum definitif yang akan menakhodai partai yang identik dengan warna kuning ini. Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Bondowoso, Ady Kriesna, pada Selasa (20/8/2024).

Secara gamblang, Ketua DPD Golkar Bondowoso mengatakan, saat ini partai yang ia pimpin sudah melakukan rapat pleno untuk memberikan dukungan kepada Bahlil Lahadalia, untuk menduduki kursi Ketua Umum Golkar.

"Kami DPD Golkar Bondowoso sepakat untuk mendukung anak rantau dari tanah Papua menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Beliau (Bahlil Lahadalia) telah menapaki jalan penuh onak duri hingga mencapai pucuk pimpinan Partai Golkar," ujarnya melalui sambungan telepon.

Sejatinya, kata politisi muda yang akrab dengan kaum generasi Z ini, Golkar adalah partainya semua golongan dan seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga, siapapun bisa menjadi pimpinan tanpa memandang latar belakang.

"Satu sisi ini menjadi bukti bahwa anak petani bisa mencapai anak tangga kesuksesan. Sisi lain juga memberi bukti bahwa Partai Golkar bisa dimasuki siapapun, bahkan hingga ke puncak dahannya," jelas Kriesna.

Saat ini, lanjut Ady Kriesna, ada sekira 38 DPD Partai Golkar yang mendukung Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketua Umum. 

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini layak menjadi ketua umum Partai Golkar dan memenuhi persyaratan yang ada dalam AD/ART partai. 

"Beliau mendapat banyak dukungan memenuhi persyaratan karena Bahlil pernah mengurus DPD Partai Golkar Provinsi Papua," tandasnya. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow