Dortmund Catat Rekor 10 Kali Tak Terkalahkan, Julian Brandt Jadi Man of The Match

Dortmund, SJP – Borussia Dortmund tuntaskan dendam setelah kalah pada leg pertama perempat final 2-1 di Madrid dengan keunggulan 5-4 setelah bermain 4-2 atas Atletico Madrid, Rabu (17/4) dini hari.

Julian Brandt membuka skor di menit 34 untuk menyamakan kedudukan sebelum Sabitzer memberikan umpan kepada Ian Maatsen di menit 39 untuk memberi Dortmund keunggulan 2-0 pada malam itu.

Pelatih Atlético Diego Simeone merespons dengan tiga perubahan saat jeda dan semuanya membuahkan hasil. Gol bunuh diri Mats Hummels dan gol pemain pengganti Joaquín Correa membuat tim Spanyol kembali unggul secara agregat.

Kemudian Sabitzer memberi umpan kepada Niclas Füllkrug pada menit ke-71 untuk gol pertama penyerang Jerman itu setelah sembilan pertandingan tanpa gol, dan Sabitzer mencetak gol sendiri tiga menit kemudian dan sukses bawa Dortmund ke empat besar.

“Seperti rollercoaster, malam yang sungguh luar biasa,” kata CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke. "Tidak selalu seperti itu bagi Borussia Dortmund. Terakhir kali kami berada di semifinal adalah pada tahun 2013. Ini hari yang menyenangkan bagi semua Borussen."

Dortmund akan kembali menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal dimana PSG melaju ke empat besar dengan kemenangan 4-1 di Barcelona.

Dan pelatih Dortmund Edin Terzic, yang menjuarai Liga Champions pada tahun 1997, yakin timnya kini lebih siap menghadapi juara Prancis itu, setelah Jerman kalah tandang dan bermain imbang di kandang sendiri di babak penyisihan grup.

"Pertandingan pertama kami melawan mereka tidak bagus. Di pertandingan kedua, kami menyesuaikan diri dengan mereka dengan lebih baik dan semakin dekat dengan kemenangan. Saya pikir kami kini lebih baik hari ini dibandingkan saat melawan mereka di babak penyisihan grup," kata Terzic menyusul kemenangan atas Atletico.

Final akan dimainkan pada 1 Juni di London, di mana Dortmund kalah 2-1 di final 2013 dari rival beratnya Bayern Munich.

Kemenangan hari Selasa memperpanjang rekor tak terkalahkan Dortmund di kandang sendiri di Liga Champions menjadi 10 pertandingan.

“Kami nyaris menyamakan kedudukan, namun mereka unggul, dan ketika sebuah tim unggul, mereka patut diberi ucapan selamat,” kata Simeone.

"Pertandingan ini sangat luar biasa bagi para penggemar dan bagi kami. Juga bagi seluruh penggemar sepak bola di seluruh dunia," kata Brandt setelah menerima penghargaan man-of-the-match.

 "Laga melawan Paris akan menjadi sangat serius. Kami bermain bagus melawan mereka di kandang sendiri di babak penyisihan grup, namun tidak terlalu baik saat tandang. Kami ingin tampil lebih baik sekarang dan, tentu saja, mencapai final."

Bagi striker Niclas Fullkrug yang juga berhasil mencetak gol, semifinal Liga Champions akan menjadi pengalaman baru.

“Saya belum pernah bermain di level ini sebelumnya dan saya sangat bangga bisa berada di semifinal Liga Champions bersama tim saya,” kata Fullkrug. “Segala sesuatunya pasti akan berbeda saat melawan Paris dibandingkan di babak penyisihan grup.” (**)

Sumber: BVB

Editor: Tri Sukma