Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-78 di Mapolres Nganjuk
Tujuan utama doa bersama lintas agama ini adalah terciptanya perdamaian, keamanan dan wilayah Kabupaten Nganjuk yang kondusif.
Kabupaten Nganjuk, SJP - Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-78, Polres Nganjuk menggelar doa lintas agama di lobby dan lapangan apel Polres Nganjuk, Selasa (25/6).
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad didampingi Wakapolres Nganjuk, Pejabat Utama (PJU) serta Kapolsek jajara menggelar doa bersama lintas agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
Acara yang digelar di lobby dan lapangan apel Polres Nganjuk tersebut menghadirkan KH Moch. Samsudin Al Aly (Koordinator Ulama Kamtibmas), Doktor H. Yusron (Wakil Ketua MUI Kabupaten Nganjuk), H. Sholihin Nasrudin (Ketua FKUB Nganjuk) dan tokoh-tokoh lintas agama seperti, KH. Hasyim Affandi (Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Nganjuk), Juwari (Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk).
Selain itu juga hadir, Murkani (Ketua DPD LDII Kabupaten Nganjuk), Yusuf Randa Bunga ( Ketua Badan Kerjasama Gereja Kristen Katolik Kabupaten Nganjuk), Mangku Damri (Pemangku Agama Hindu) dan Gunawan Hariyanto (Ketua Pemersatu umat Budha Kabupaten Nganjuk).
Selain Doa Bersama Lintas Agama, Polres Nganjuk juga menggelar Semaan Al-Qur'an Mantap dan Dzikrul Ghofilin Selasa Pon, bersama ratusan masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Nganjuk.
Dalam sambutan, AKBP Muhammad mengatakan tujuan utama doa bersama lintas agama ini adalah terciptanya perdamaian, keamanan dan wilayah Kabupaten Nganjuk yang kondusif.
“Tidak hanya itu, kegiatan yang kita lakukan hari ini bisa menjadi contoh dalam sikap toleransi dan saling menghargai antar masyarakat terutama dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 yang sebentar lagi akan datang,” ujar AKBP Muhammad.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) H. Sholihin Nasrudin mengatakan, keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjaga akan berdampak kepada perekonomian di mana polisi memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas dan ketenangan di masyarakat.
"Kita harus terus memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong antar umat beragama agar semua pihak merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," jelas H. Sholihin. (**)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?