Dishub Kota Malang Bakal Batasi Kendaraan Bermuatan Tonase Berat Beroperasi

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7-8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 14-15 April 2024.

01 Apr 2024 - 13:00
Dishub Kota Malang Bakal Batasi Kendaraan Bermuatan Tonase Berat Beroperasi
Terlihat beberapa kendaraan bertonase berat sedang beroperasi. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berencana melakukan pembatasan kendaraan selama 11 hari, mulai 5 April hingga 16 April 2024.

Hal itu dilakukan dalam moment Lebaran 1445 H untuk kendaraan jenis khusus, seperti kendaraan dengan 3 sumbu, dan mobil barang dengan muatan bertonase besar atau kendaraan dengan tempelan atau gandengan. 

"Berlakunya pada mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandeng, serta mobil barang pengangkut bahan galian, misalnya tanah, pasir, batu, bahan tambang dan bahan bangunan," ucap Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/4/2024).

Menurut Djaya, sapaan akrab Widjaja Saleh Putra, pembatasan itu hanya diterapkan pada ruas-ruas jalan tertentu. Di antaranya yakni ruas jalan nasional dan tol, termasuk ruas Jalan Tol Pandaan - Malang dan Jalan Nasional Pandaan - Malang.

"Waktunya mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada hari Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB," tegasnya.

Akan tetapi, lanjut Djaya, pembatasan tersebut juga ada pengecualian pada penerapannya. Artinya masih ada beberapa jenis kendaraan yang boleh melintas. Seperti mobil barang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), dan mobil pengangkut uang.

"Selain itu, kendaraan pengangkut hewan ternak, pupuk, penanganan bencana alam juga masih diperbolehkan. Dan juga termasuk kendaraan pengangkut bahan pokok dan kendaraan pengangkut logistik pemilu," tandasnya.

Di sisi lain, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7-8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 14-15 April 2024.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kota Malang, Minto Rahardjo menjelaskan, sebanyak 59 ribu kendaraan roda 2 (R2) dan roda 4 (R4) diprediksi akan memasuki Kota Malang selama momen mudik Lebaran 2024.

Menurutnya, jumlah ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Peningkatan tersebut diperkirakan juga terjadi akibat peningkatan aktivitas lalu intas di Jawa Timur. 

"Setiap harinya selama masa libur lebaran, sekitar 19 ribu kendaraan R4 diperkirakan akan memasuki Kota Malang. Sementara untuk kendaraan roda 2, diperkirakan sekitar 40 ribu kendaraan juga akan masuk Kota Malang setiap harinya," ujar Minto. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow