Diikuti Peserta se-Pulau Jawa, Semangat Paskibra Bangkit di ‘LKBB Gelora Kopa Libels’

LKBB Gelora Kopa Libels akan memperebutkan tiga Piala Bergilir dari SMAN 15 Surabaya untuk setiap tingkatan, juga terdapat lebih dari 90 piala tetap, sertifikat dan juga uang pembinaan untuk juara utama serta total hadiah mencapai 40 juta rupiah.

08 Sep 2024 - 17:45
Diikuti Peserta se-Pulau Jawa, Semangat Paskibra Bangkit di ‘LKBB Gelora Kopa Libels’
Salah satu penampilan kelompok Paskibra dalam lomba LKBB Gelora Kopa Libels (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), merupakan salah satu kegiatan yang menonjolkan kedisiplinan, kekompakan, dan semangat juang para pelajarnya. Di lingkup sekolah, Paskibra bukan hanya sebatas ekstrakulikuler, namun juga termasuk kegiatan bela negara.

Dalam rangka memeriahkan semangat ini, SMA Negeri 15 Surabaya akan menggelar lomba paskibra bertajuk “LKBB Gelora Kopa Libels” pada Minggu, (8/9), yang akan menjadi ajang prestisius bagi pelajar untuk melatih keterampilan baris-berbaris, sekaligus membentuk karakter dan mentalitas mereka.

Devira Geby Saputri, selaku ketua pelaksana mengatakan, ‘LKBB Gelora Kopa Libels’ menjadi lomba perdana yang digelar tim paskibra SMAN 15 Surabaya, yang pesertanya terbuka untuk para pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA tingkat se-Pulau Jawa.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dalam keterampilan baris-berbaris, mengembangkan kreatifitas serta percaya diri dan juga menumbuhkan jiwa yang semangat, optimisme dan jiwa keberanian,” ucapnya, Minggu (8/9).

‘LKBB Gelora Kopa Libels’ akan memperebutkan tiga Piala Bergilir dari SMAN 15 Surabaya untuk setiap tingkatan, juga terdapat lebih dari 90 piala tetap, sertifikat dan juga uang pembinaan untuk juara utama serta total hadiah mencapai Rp 40 juta.

“Kegiatan ini diikuti oleh 82 tim yang akan berkompetisi terdiri dari tujuh tim paskibra tingkat SD/MI, 40 tim paskibra tingkat SMP/MTs & 35 tim paskibra tingkat SMA/SMK/M se-Pulau Jawa,” ucap Devira, yang juga menyebut beberapa peserta datang dari Gresik, Mojokerto, hingga Semarang.

‘LKBB Gelora Kopa Libels’ juga akan menghadirkan hal yang berbedad dimana LKBB umumnya menggunakan aba-aba variasi formasi, namun di kompetisi ini akan gunakan aba-aba kreasi.

“Aba-aba yang akan digunakan adalah aba-aba kreasi, sehingga akan memerlukan kreativitas dari masing-masing tim karena akan termasuk dalam penilaian,” ujarnya.

Terdapat dua kategori yang dilombakan dalam kegiatan ini, yaitu PBB Peraturan Panglima 58 (Perpang) yang dinilai langsung oleh dua juri Marinir, dan dua juri dari Parameter Peraturan Militer Dasar Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Permildas Kodiklatal).

Dan adapun kategori kreasi, yang mana dalan kategori ini akan dilakukan penilaian oleh empat juri professional.

Sebagai informas, ‘LKBB Gelora Kopa Libels’ menjadi salah satu rangkaian acara dari perhelatan ‘Paskibra Festival Vol. 2 Series’ yang akan diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paskibra Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) pada 10 November nanti.

Najwa Alifia, selaku Wakil Ketua Panitia, menambahkan bahwa 'LKBB Gelora Kopa Libels' ini juga menjadi ajang persiapan dan bekal bagi para peserta untuk lomba berikutnya di Undika nanti.

"Di sini setiap tim akan dapat poin, kalau misal nanti mau ikut ke event yang diadakan di Undika, poin itu bisa berperan penting dalam lomba tersebut," ujar Najwa.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi peserta, namun juga bagi panitia untuk melatih mental dan kerjasama mereka, karenanya Najwa juga berharap bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar.

"Dan juga saya harap seluruh panitia tetap sehat hingga akhir acara," harapnya.

Masih di lokasi yang sama, salah satu sekolah yang menjadi peserta dalam perlombaan ini adalah kelompok Paskibra dari SMA Negeri 1 Kebomas, Gresik.

Fladimir Herlambang, selaku pelatih menuturkan, bahwa hal terpenting dalam Paskibra adalah mentalitas.

"Karena yang tampil (di lomba ini) adalah kelas 10, jadi kita ingin lomba ini bisa melatih mental mereka, karena hal pertama yang harus dibangun dalam Paskibra adalah mentalitas," ujarnya

Keikutsertaan mereka dalam lomba di luar kota adalah salah satu upaya untuk melatih mentalitas tersebut, bahkan Fladimir mengungkap bahwa persiapan timnya berlangsung satu setengah bulan.

"Kami angkat tema negri yang hilang yaitu “Atlantis”, menggambarkan kebangkitan semangat Paskibra kami sempat meredup," jelasnya.

Fladimir menekankan, bahwa pesan moral yang diangkat dalam penampilan kelompok Paskibra yang ia latih dalam lomba ini adalah jangan pernah terlalu jumawa (sombong), karena roda kehidupan berputar, kadang di atas, kadang di bawah.

Dengan berbagai aktivitas dan hadiah yang ditawarkan, “LKBB Gelora Kopa Libels” diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebuah pengalaman berharga yang membangun semangat dan kreativitas para pelajar dalam Paskibra. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow