Dor! Wartawan Jombang Tewas 'Tertembak' di Depan Rumah
M Sapto Sugiyono, wartawan media online ditemukan tewas terbunuh di depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9/2023) malam. Korban diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri.
Kabupaten Jombang, SJP - M Sapto Sugiyono, media wartawan online ditemukan tewas terbunuh di depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9/2023) malam. Korban diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo saat dikonfirmasi mengatakan, ia menerima laporan dugaan pembunuhan itu pada Kamis, sekira pukul 21.00 WIB. Usai mendapat laporan, pihaknya pun melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).
“Iya benar, pelaku sudah diamankan ke Polres,” ujarnya, Kamis malam.
Ia menambahkan, pelaku yang diamankan diketahui berinisial DM yang tak lain merupakan tetangga korban sendiri.
Dari tempat kejadian, polisi pun menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk menghabisi korban.
Di antaranya, satu senapan angin beserta pelurunya dan sebuah palu yang diduga juga digunakan untuk mengeksekusi korban.
“Di TKP (tempat kejadian perkara) sudah kita amankan ada palu, senapan angin kemudian ada peluru senapan angin tersebut,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku diduga membunuh korban dengan cara menembakkan senapan angin terlebih dahulu untuk melumpuhkan korban. Lalu, sebagai eksekusi pelaku terakhir diduga memukul korban dengan menggunakan palu.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek AKP Soesilo masih belum bisa menjelaskan secara detail kejadian yang menyebabkan korban meninggal.
Ia beralasan belum mengetahui pasti bagian luka pada tubuh korban yang menyebabkan kematian. Ia meminta untuk menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit.
“Dari informasi awal begitu (ditembak di palu), untuk memastikannya kita perlu autopsi di RS, apakah benar lukanya akibat benda tumpul palu atau ada luka tembak,” katanya.
Saat ini, polisi telah membawa jenazah korban ke RSUD Jombang Jawa Timur untuk melakukan tindakan autopsi. Ia pun juga belum dapat menjelaskan karena masih berupaya meminta keterangan dari pelaku. (*)
Reporter: Erwin
Editor: Noordin
What's Your Reaction?