Desa Torongrejo Menuju Sentra Bawang Merah

Pengembangan Kawasan Bawang Merah Desa Torongrejo menjamin ketersediaan pasokan bawang merah. Hal ini karena bawang merah menghasilkan daun bawang yang dipanen 2 bulan sekali dan umbi bawang merah setiap 4 bulan sekali.

22 Feb 2024 - 13:15
Desa Torongrejo Menuju Sentra Bawang Merah
Petani Bawang Merah Torongrejo (Arul/Dokumen/SJP)

Kota Batu, SJP - Kawasan Desa Torongrejo dibidik oleh Pemkot Batu untuk menjadi sentra bawang merah, sebagai program unggulan dalam Evaluasi Kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota se Indonesia Tahun 2023.

Penilaian dilakukan dengan mengisi data self assesment berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 500.2.5/0088/Bangda pada 8 Januari 2024.

Sedangkan penilaian berlangsung mulai tanggal 15 Januari 2024 hingga 23 Februari 2024 oleh Kelompok Kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat bersama praktisi dan akademisi.

"Hal ini dilakukan untuk menjawab tingginya volatilitas harga bawang merah yang selalu terjadi di setiap tahunnya dan menjadikan potensi inflasi yang tinggi," ungkap Pj Wal Kota Batu Aries Agung Paewai.

Kawasan Bawang Merah di Desa Torongrejo sendiri merupakan kerjasama multipihak dengan pemberdayaan Gapoktan Torong Makmur Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo melibatkan sebanyak 10 kelompok tani dan sekitar 400 petani.

Untuk ketersediaan benih Kelompok Tani Torong Makmur juga melaksanakan kerjasama dengan Bank Indonesia Wilayah Kerja Malang, dengan hibah bantuan benih bawang merah varietas tajuk sebanyak 4.000 kg benih bawang merah untuk ditanam petani.

Pengembangan Kawasan Bawang Merah Desa Torongrejo menjamin ketersediaan pasokan bawang merah. Hal ini karena bawang merah menghasilkan daun bawang yang dipanen 2 bulan sekali dan umbi bawang merah setiap 4 bulan sekali. 

"Dari panen bawang merah, harga bawang merah secara rata-rata tahunan tumbuh sebesar -0,28 persen dengan pertumbuhan terendah pada Bulan Maret 2023 sebesar -0,39 persen dan tertinggi sebesar 0,35 persen," imbuhnya.

Dari Pengembangan Kawasan Bawang Merah ini, Kota Batu menjamin ketersediaan komoditi bawang merah dan terbukti mampu menekan angka inflasi dengan besaran -0,28 persen secara rata-rata (periode Januari-November 2023).

"Kita berharap hasil evaluasi kinerja TPID Kota Batu Tahun 2023 semakin meningkat dibanding Tahun 2022, kita diperingkat 9 dengan point 59,81," ujar Aries.

Aries juga ingin kinerja TPID di Tahun 2024 akan semakin baik dan berdampak secara langsung di masyarakat. Dengan selalu mengembangkan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow