Dinkes Jember Kolaborasi Enesis Group Cegah DBD di Awal Musim Pancaroba

Program ini merupakan kolaborasi antara Soffell, Pemerintah Kabupaten Jember, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yang melibatkan kader jumantik untuk memberikan edukasi tentang pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Chikungunya.

26 Jul 2024 - 11:00
Dinkes Jember Kolaborasi Enesis Group Cegah DBD di Awal Musim Pancaroba
Enesis Group Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jember saat edukasi kader jelang musim pancaroba.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP- Sebanyak 15.000 ribu masyarakat kabupaten Jember telah teredukasi DBD dan Chikungunya serta pola pencegahan di musim pancaroba yang akan segera terjadi.

Dinas Kesehatan Jember bersama Enesis Group Jakarta berikan apresiasi ke kader Jumantik terkait program desa bebas nyamuk serta keluarga sehat dan bebas gerak.

Program yang berlangsung selama satu bulan tahun 2024 ini, menargetkan 15.000 warga yang menyasar 12 desa di kecamatan Puger dan 6 desa di kecamatan Balung.

Selain itu, program ini merupakan kolaborasi antara Soffell, Pemerintah Kabupaten Jember, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yang melibatkan kader jumantik untuk memberikan edukasi tentang pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Chikungunya.

Pendekatan yang dilakukan adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yang mencakup kegiatan Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang tempat-tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk, ditambah penggunaan lotion anti nyamuk untuk perlindungan diri.

Kegiatan yang dilakukan dibalai Desa Wringintelu, kecamatan Puger juga dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto sera CEO Enesis Group Aryo Widiwardhono, Kepala Dinas Kesehatan Jember Dr. Hendro Soelistijono, Head of HR & Public Relations Enesis Group RM Ardiantara, dan Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic Louis Sumantadiredja.

"Kabupaten Jember luar biasa, masyarakat nya sangat mendukung program kami yang berkolaborasi bersama pemerintah untuk pencegahan nyamuk yang sering memakan korban jiwa jika penanganan telat atau antisipasi dini tidak segera dilakukan," kata Aryo Widiwardhono CEO Enesis Group, Jumat (26/7).

Perlu diketahui, kegiatan hampir satu bulan program, para kader telah mengunjungi 5.521 rumah untuk memberikan edukasi dan juga menyediakan sampling gratis dari produk Soffell.

Hal ini dilakukan sebagai penghargaan atas kerja keras mereka, Soffell memberikan apresiasi kepada beberapa kader yang berhasil memberikan edukasi dengan jumlah sasaran terbanyak.

Apresiasi tersebut diberikan secara langsung oleh Grisella da Lopez selaku Public Relation Senior Enesis Group kepada 10 kader jumantik Puger Wetan karena mereka telah berhasil mengunjungi rumah untuk memberikan edukasi dengan jumlah sasaran terbanyak 

"Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pencegahan DBD dan chikungunya di Jember dan bisa menciptakan desa yang bebas nyamuk, keluarga yang sehat, dan masyarakat yang sejahtera untuk kedepannya," katanya. 

Perihal program tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr Hendro Soelistijono menyampaikan banyak apresiasi kepada pihak terkait yang peduli terhadap pencegahan.

"Hal ini luar biasa, karena bisa memutus mata rantai penyebaran DBD dengan cara pencegahan.Namun masyarakat juga harus mengantisipasi karena Minggu ke 29 kasus DBD ada 13 sekabupaten jember, dan ini harus ditekan.Bentar lagi musim pancaroba, masyarakat selain harus melakukan 3M plus, menguras, mengubur dan memberikan serbuk Abate serta juga memakai lotion untuk pencegahan," ungkapnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow