Desa Rejoagung Siapkan Wisata Jelajah Desa Dengan Sepeda Melalui Program WAJAR CAMAR

Program wisata Wajar Camar memungkinkan pengunjung dapat menikmati kebersamaan bersama keluarga dan teman-teman, bersepeda berkeliling desa Rejoagung, sambil mengunjungi beberapa titik destinasi.

23 Sep 2024 - 16:00
Desa Rejoagung Siapkan Wisata Jelajah Desa Dengan Sepeda Melalui Program WAJAR CAMAR
Warga setempat melakukan demo program wisata WAJAR CAMAR (Dok. UC/SJP)

SURABAYA, SJP - Desa Rejoagung kecamatan Semboro kab. Jember melalui Kerjasama pendampingan SAMADA (Sahabat Mayarakat Berdaya) dan Program Pengabdian Masyarakat Universitas Ciputra (UC) Surabaya menyiapkan sebuah wisata yang menarik bagi keluarga. 

Program Wisata bertajuk WAJAR CAMAR (Wisata Jelajah Rejoagung – Ceria bermain dan belajar) merupakan wisata keliling desa Rejoagung dengan memanfaatkan sepeda wisata.

Agus Sugiharto founder SAMADA selaku pendamping komunitas WAJAR CAMAR menjelaskan, melalui program wisata ini, pengunjung dapat menikmati kebersamaan bersama keluarga dan teman-teman, bersepeda berkeliling desa Rejoagung, sambil mengunjungi beberapa titik destinasi. 

"Ada kunjungan ke UMKM, kunjungan ke kebun jeruk warga, ke peternakan Ayam Kuntara, bermain aneka mainan tradisional di latar dolan pekarangan yang disiapkan warga , dan belajar bonsai di kebun De Kresai (edukasi kreasi bonsai)," sebut Agus, Senin (23/9/2024).

Pengunjung yang ingin menginap juga disediakan homestay milik warga bertema Griyo Ngaso, Selain untuk fasilitas istirahat, Griyo Ngaso menawarkan sebuah pengalaman berinteraksi dan merasakan kehangatan keramahan warga desa. 

“Program pengembangan wisata desa berbasis komunitas ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat.berkelanjutan, dengan menerapkan strategi sociopreneurship” ucapnya.

Sejak awal 2023 lalu program ini mendapat dukungan dari LPPM Universitas Ciputra Surabaya, dukungan untuk pengembangan wisata dan pemberdayaan masyarakat desa Rejoagung di tahun 2024 itu dalam bentuk hibah pengabdian masyarakat Kemendikbud melalui skema Pemberdayaan Desa BInaan (PDB) yang diperoleh para dosen di Universitas Ciputra Surabaya. 

“Dipilihnya desa Rejoagung sebagai desa Binaan, karena perlunya desain keberlanjutan program pemberdayaan secara terukur," ucap Wirawan ED Radianto selaku ketua dan koordinator pelaksana program pengabdian.

Wirawan memaparkan, melalui pendanaan dari Skema Pengabdian PDB ini, pihaknya membantu menyiapkan tata kelola pada kedua kelompok masyarakat pengelola wisata desa, yaitu kelompok perempuan rejoagung berdaya (PRB) dan kelompok masyarakat pengelola homestay Griyo Ngaso. 

"Kami menyiapkan serangkaian pelatihan teknis, bantuan peralatan produksi, disain pemasaran dan system tata kelola Kelompok Usaha Bersama Wisata dengan metode balance score card (BSC)” tambahnya.

Sementara itu, Gatot Susanto selaku Kepala Desa Rejoagung mengungkapkan bahwa pihaknya merasakan dampak dari kegiatan ini sangatlah positif dan dapat memberikan semangat kepada warga setempat.

“Program wisata desa WAJAR CAMAR ini diharapkan mampu memberikan dorongan partisipasi, serta membangkitkan dan menghidupkan umkm milik warga, dan berpeluang menambah perekonomian warga desa.” pesan Gatot. 

Gatot juga merasa bersyukur berkat Kerjasama dan pendampingan dari berbagai lembaga termasuk pihak Universitas Ciputra, menjadikan proses pengembangan wisata desa ini menjadi terarah.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow