Demi Nonton Laga Timnas Indonesia, Oknum Perawat Honorer Curi TV Puskesmas

Pelaku, mengira kondisi tempatnya mencuri TV sudah aman dan tidak ada yang mengawasi. Atau disebut pelaku, tidak ada orang melihat. Namun ternyata, ada CCTV di area tersebut. Sehingga seluruh gerak-geriknya terekam jelas.

13 Jun 2024 - 19:45
Demi Nonton Laga Timnas Indonesia, Oknum Perawat Honorer Curi TV Puskesmas
Oknum perawat honorer di Kabupaten Probolinggo nekat curi TV untuk nonton laga Timnas Indonesia. (PolresProbolinggo/SJP)

Kabupaten Probolinggo, SJP - Demi bisa menonton Timnas Indonesia lawan Iraq, seorang oknum perawat nekat mencuri TV milik puskesmas tempatnya bekerja. Aksi pelaku terbongkar setelah polisi datang dan memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Aksi nekat dan tidak patut ditiru itu, dilakukan oleh pria berinisial CA, berusia 33 tahun asal Dusun Pande, Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Pencurian TV itu, dilakukan CA pada 2 Juni 2024 lalu, sebelum laga antara Timnas Indonesia melawan Iraq.

“Kondisi hari Minggu, ketika Puskesmas libur dan tidak ada aktivitas,” jelas Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo, Eko Aprianto, Kamis (13/06/2024).

Pelaku, mengira kondisi tempatnya mencuri TV sudah aman dan tidak ada yang mengawasi. Atau disebut pelaku, tidak ada orang melihat. Namun ternyata, ada CCTV di area tersebut. Sehingga seluruh gerak-geriknya terekam jelas.

Berbekal rekaman CCTV itu, polisi segera menangkap pelaku di rumahnya. Tanpa perlawanan CA pun mengakui perbuatannya. TV curian dari Puskesmas itu, ternyata juga masih ada di rumah tersebut.

“Pelaku nekat mencuri dengan alasan membutuhkannya untuk nonton bola Indonesia vs Irak,” sebut mantan Kanit Reskrim Polsek Leces ini.

Saat ini pelaku sudah diringkus dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian itu. Satreskrim Polres Probolinggo bakal mengirim berkas perkara pada kejaksaan untuk penelitian. Kendati ditetapkan tersangka, atas sejumlah pertimbangan, polisi tidak menahan CA.

CA hanya dikenai wajib lapor, setiap Senin dan Kamis. Pertimbangan yang dimaksud, kata Apri, karena pelaku mencuri bukan karena untuk mencari penghasilan, tetapi hanya untuk menonton bola.

“Pelaku pencuri juga bukan residivis. Tapi tetap pelaku wajib lapor setiap Senin dan Kamis,” tutupnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow