Data Record Insiden Kecelakaan Pesawat Super Tucano Berada di Lanud Abd. Saleh

VDR/NCDC (Video Data Recorder / Network Centric Data Cartridge) dari Super Tucano sudah berada di Lanud Abd. Saleh.

19 Nov 2023 - 15:30
Data Record Insiden Kecelakaan Pesawat Super Tucano Berada di Lanud Abd. Saleh
Landasan Udara Abd. Saleh TNI AU, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, (doc. Hafid/SJP))

Kabupaten Malang, SJP — Tragedi jatuhnya pesawat super Tucano menyebabkan duka mendalam bagi 4 keluarga prajurit TNI AU yang gugur dalam insiden.

Hingga hari ini, pihak TNI AU masih terus berupaya untuk menggali informasi bagaimana detail kronologi jatuhnya pesawat tersebut berdasarkan hasil VDR/NCDC (Video Data Recorder / Network Centric Data Cartridge) Super Tucano.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI R. Agung Sasongkojati yang informasikan terkait kecelakaan pesawat Super Tucano. 

Ia menjelaskan hal tersebut saat mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat berkunjung ke rumah keluarga prajurit terbaik TNI AU yang gugur dalam insiden Super Tucano, Ahad, 19/11/2023.

Agung juga menjelaskan, pihak TNI AU sudah berhasil mengangkut beberapa bagian bangkai pesawat yang jatuh namun belum seluruh bagian.

Kendala cuaca serta lokasi yang terjal dan berbukit-bukit ia akui juga mengganggu proses evakuasi.

Meski begitu, Agung memastikan bahwa VDR/NCDC dari Super Tucano sudah berada di Lanud Abd. Saleh.

Untuk itu pihaknya menunggu hasil dari rekaman tersebut, agar dapat menganalisis secara benar bagaimana insiden kecelakaan Super Tucano terjadi.

"Meskipun NCDC bisa dibaca tetapi khusus Flight Recorder dari pesawat harus dikirim terlebih dahulu ke luar negeri untuk dibaca, untuk itu kita perlu waktu untuk menganalisa karena harus dikirim dulu" ucapnya. 

Ia juga memaparkan, proses pencarian serta pengumpulan barang-barang, di lokasi jatuhnya pesawat akan terus dilakukan sesuai dengan kondisi cuaca.

Untuk itu badan pesawat akan dipotong beberapa bagian, seperti yang sudah dilakukan beberapa hari ini, agar memudahkan evakuasi.

Harapannnya pekan depan bangkai pesawat terangkut keseluruhan.

"Pesawat akan dipotong-potong beberapa bagian agar mudah diangkut melalui jalan darat, karena jalan udara dengan helikopter tidak menjadi opsi yang mungkin karena selain faktor cuaca juga lokasi yang ekstrim, diharapkan dalam waktu seminggu kedepan sudah bisa diangkut seluruhnya" pungkasnya. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow