Inspeksi Secara Kontinu, Pemkot Batu Pastikan Keamanan Destinasi Wisata dan Oleh-oleh

Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menginginkan dari pengecekan tersebut bisa membuat wisatawan semakin merasa aman. Sehingga pengecekan di sejumlah destinasi wisata alam dan buatan serta pusat oleh-oleh dilakukan secara berkala.

27 Dec 2023 - 12:30
Inspeksi Secara Kontinu, Pemkot Batu Pastikan Keamanan Destinasi Wisata dan Oleh-oleh
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai ketika melakukan inspeksi di pusat oleh-oleh (istimewa)

Kota Batu, SJP - Menjadi jujugan wisatawan selama liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), Pemkot Batu melakukan inspeksi secara kontinu di sejumlah tempat wisata dan tempat oleh-oleh.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, hal tersebut merupakan instruksi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar tempat-tempat wisata aman dikunjungi saat libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 aman terkendali.

"Libur Nataru yang terhitung sejak 25 Desember sampai 1 Januari 2024, kami memastikan objek wisata di Kota Batu dapat dinikmati dengan baik dan aman oleh wisatawan dari Jatim maupun wisatawan dari luar Jatim bahkan wisatawan mancanegara," ungkapnya, pada Rabu (27/12/2023).

Ia menginginkan dari pengecekan tersebut bisa membuat wisatawan semakin merasa aman. Sehingga pengecekan di sejumlah destinasi wisata alam dan buatan serta pusat oleh-oleh dilakukan secara berkala.

Dalam pengecekan ke pusat oleh-oleh yang ada di Kota Batu itu, Aries juga memastikan jika pusat oleh-oleh tersebut menjual produk asli Kota Batu.

"Contohnya seperti menjual olahan hasil pertanian Kota Batu dan lainnya. Kita ingin mewujudkan jargon Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa agar wisatawan pergi bahagia pulang bahagia," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah berpesan agar Bupati/Wali Kota memastikan keselamatan wisatawan, Gubernur Khofifah telah menyurati para Bupati/Wali Kota. Menginstruksikan agar Bupati/Wali Kota melakukan pengecekan wahan wisata yang ada di masing-masing daerah. Mulai dari wisata alam maupun wisata buatan. 

"Tolong minimalisir terjadinya kecelakaan yang bisa saja terjadi di tempat wisata. Wisata-wisata alam tolong dipastikan aman, wisata-wisata alam kalau itu kaitan dengan wisata air, kemudian intensitas hujan tinggi. Maka semua harus waspada, jadi jangan ada musibah dari proses yang kita jaga bersama, kehati-hatian perlu dijaga dan ditingkatkan," paparnya.

Tujuan pengecekan melihat kelayakan dan keamanan wahana-wahana yang ada di tempat-tempat wisata alam maupun buatan. 

"Wahana-wahana harus di cek, diverifikasi kembali tingkat kelayakannya. Jangan sampai ada wahana tertentu yang usianya sudah tua, kemudian over capacity. Nah ini kami minta Bupati/Wali Kota untuk mengawal," jelasnya. 

Dia menambahkan, tujuan adanya instruksi tersebut, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang tengah berkunjung ke destinasi-destinasi wisata yang ada di wilayah Jatim. 

Di sisi lain, Pemprov Jatim juga menyiagakan 14 rumah sakit selama 24 jam sepanjang libur Nataru ini. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. 

"Untuk rumah sakit Pemprov Jatim punya 14 rumah sakit, 24 jam mereka siaga, artinya bahwa ini koneksitas dengan rumah sakit yang lain 24 jam siaga. Kami berharap semuanya berjalan baik, berangkat bahagia, pulang bahagia," tutupnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow