Dandim Bojonegoro Tegaskan Netralitas TNI Pada Pemilu 2024
Prajurit Kodim 0813 Bojonegoro, berkomitmen netral pada Pemilu 2024 dengan tidak memihak dan mendukung salah satu Paslon dalam Pilpres maupun Parpol dan Calon Legislatif (Caleg) dalam Pileg.
Bojonegoro, SJP- Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro tegaskan sikap netralitas Prajurit TNI dan jajaran PNS Kodim Bojonegoro pada Pemilu 2024 nanti dengan tidak memihak salah satu pasangan calon (Paslon) maupun partai politik (Parpol) tertentu.
Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim sampaikan, netralitas TNI pada Pemilu tahun 2024 tersebut juga menjadi penekanan pokok oleh Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dan Panglima Kodam V Brawijaya.
Bentuk komitmen netral Prajurit Kodim 0813 Bojonegoro pada Pemilu 2024 yakni dengan tidak memihak dan mendukung salah satu Paslon dalam Pilpres maupun Parpol dan Caleg dalam Pemilu Legislatif.
"Kami (TNI) tidak akan memberikan fasilitas milik Kodim kepada salah satu Paslon, Parpol, ataupun Caleg," tegasnya, Sabtu (30/12/2023).
Selain itu Prajurit TNI Kodim 0813 Bojonegoro juga dilarang berikan arahan untuk pilih salah satu peserta Pemilu, dan juga dilarang berikan komentar atau unggah foto maupun logo yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
"Apabila ada ditemukan Prajurit yang melakukan politik praktis dan terbukti secara hukum, maka akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku di lingkungan militer," tandas Dandim.
Sebab sebagai alat pertahanan negara, TNI harus menjaga independensinya dari politik praktis demi keutuhan, persatuan bangsa dan negara.
Dandim 0813 Bojonegoro juga berpesan kepada seluruh anggota TNI dan PNS jajaranya untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun.
"Pelanggaran sekecil apapun sebisa mungkin harus dihindari oleh Prajurit dan PNS jajaran Kodim," pungkas Dandim Bojonegoro yang akrab disapa Arif. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?