Capaian Persentase STBM Kabupaten Malang Perlu Verifikasi

Peningkatan akses sanitasi Kabupaten Malang diharapkan dapat mencapai target Universal Akses tahun 2023, dimana semua masyarakat sudah mempunyai akses terhadap jamban, dan sudah mengalami peningkatan secara maksimal.

25 Oct 2023 - 23:30
Capaian Persentase STBM Kabupaten Malang Perlu Verifikasi
Pleno hasil verifikasi ODF di Hotel Rayz UMM Kecamatan Dau Kab Malang

Kabupaten Malang, SJP - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang gelar agenda pleno verifikasi ODF 2023 25/10/2023 di Rayz UMM Hotel Malang, Jalan Raya Sengkaling Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

Kepala Dinkes Kabupaten Malang Drg Wiyanto Wijoyo, mengemukakan, maksud kegiatan verifikasi ODF yakni meningkatkan komitmen semua pemangku kepentingan untuk memprioritaskan pilar 1 STBM, yakni Stop Buang Air Besar Sembarangan, serta mewujudkan Kabupaten Malang mewujudkan 5 pilar STBM guna mendukung program pencegahan stunting. 

Ia menjelaskan bahwa Open Defecation Free (ODF) merupakan suatu kondisi ketika setiap individu tidak buang air besar sembarangan dan hal itu perlu ada data relevan untuk mengetahuinya.

"Tujuannya untuk mengetahui perubahan perilaku masyarakat dalam praktek buang air besar untuk melakukan penilaian terhadap kondisi ODF, serta mengetahui kesesuaian data dengan kondisi perilaku buang air besar di masyarakat," terangnya.

Kegiatan tersebut juga untuk mengetahui perilaku tidak buang air besar sembarangan diikuti pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat. 

Dari hal tersebut maka perlu diadakan verifikasi ODF sebagai penilaian terhadap masyarakat yang telah menyatakan tidak ada yang buang air besar sembarangan, sehingga dapat di informasikan bahwa Kabupaten sudah laksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan/ODF.

Berdasarkan keterangan resmi dari Dinkes Kabupaten Malang, bentuk kegiatan kali ini juga sebagai upaya kesehatan lingkungan dari pengendalian faktor-faktor risiko lingkungan fisik, biologis, sosial yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan daya tahan hidup manusia. 

Ruang lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan air, udara, makanan, tanah dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum, tempat kerja, dan kawasan juga bakal melengkapi relevansi data verifikasi.

Pihaknya menyebut bahwa kondisi yang dinamis dan melibatkan pemangku kepentingan yang luas memerlukan koordinasi dan kerja sama semua pihak, oleh karena itu pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan akan berjalan secara efektif dan efisien sesuai tujuan yang diharapkan tentu saja apabila hal tersebut dilakukan persiapan secara seksama, teliti, cermat dan tepat.

Dalam agenda tersebut juga disebutkan bahwa pemenuhan akses sanitasi bagi masyarakat dilakukan dengan berbagai strategi dengan kombinasi 3 komponen yakni menciptakan lingkungan yang kondusif (enabling environment), peningkatan kebutuhan dan permintaan sanitasi (demand creation), serta peningkatan penyediaan sarana pendukung sanitasi (supply improvement). 

Harapannya, peningkatan akses sanitasi Kabupaten Malang diharapkan dapat mencapai target Universal Akses tahun 2023, dimana semua masyarakat sudah mempunyai akses terhadap jamban, dan sudah mengalami peningkatan secara maksimal.,

"Progres akses jamban mengalami peningkatan tiap tahunnya yaitu sejak tahun 2020 sebanyak 93 persen sekarang sudah 100 persen," pungkasnya.

Diketahui bahwa data dari Dinkes Kabupaten Malang menyebutkan, ada peningkatan signifikan sejak tahun 2021 sebanyak 97,46 persen, tahun 2022 mencapai 97,55 persen dan pada akhir bulan September 2023 mencapai 100 persen.

Agenda ini di hadiri Pokja PKP baik dari Bapedda, PUPR CK, DPMD,DLH KKS, IUWASH Tangguh, Kecamatan /Desa lokus Sampling, Kepala Puskesmas lokus sampling, Sanitarian 39 Puskesmas, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Lumajang, Kota Malang, serta Kota Batu. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow