Bupati Malang Dorong Peningkatan Kualitas Tembakau di Workshop Pengendalian Mutu

Pelatihan ini menyasar 102 IHT di wilayah Kabupaten Malang bertujuan tingkatkan kualitas produksi rokok. untuk menunjang industri rokok di Kabupaten Malang

06 Aug 2024 - 10:00
Bupati Malang Dorong Peningkatan Kualitas Tembakau di Workshop Pengendalian Mutu
Bupati Malang Drs HM Sanusi MM berikan sambutan di acara Pelatihan Peningkatan dan Pengendalian Mutu Tembakau (Ist/SJP)

Kabupaten Malang, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus mendorong peningkatan dan pengendalian mutu tembakau. Dengan harapan para pekerja industri rokok di Kabupaten Malang bisa menghasilkan produk rokok dengan kualitas terbaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Malang, Drs H Sanusi, yang menekankan pentingnya pelatihan bagi pelaku industri rokok, sebagai timbal balik atas penerimaan DBHCHT yang besar.

Menurutnya Kabupaten Malang memiliki banyak industri rokok perlu memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas produksi. Dengan demikian, diharapkan para pekerja industri rokok di Kabupaten Malang bisa menghasilkan produk rokok dengan kualitas terbaik.

"Dengan peningkatan mutu tembakau, seiring pula dengan peningkatan kesejahteraan para pekerja yang mencapai ribuan orang," ungkap Sanusi Selasa (06/08).

Bupati Malang sampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan dan Pengendalian Mutu Tembakau Melalui Blending serta Penyimpanan pada Industri Hasil Tembakau. Dengan mengambil tempat di Hotel Grand Miami Kepanjen.

Ditambahkan oleh Kepala Disperindag Kabupaten Malang, pelatihan ini menyasar 102 Industri Hasil Tembakau (IHT) di wilayah Kabupaten Malang, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas produksi rokok. Ini sebagai upaya mengembangkan produksi dengan kualitas yang lebih bagus untuk menunjang industri rokok di Kabupaten Malang.

"Pelatihan ini digelar selama dua hari dan diikuti oleh perwakilan dari 102 industri hasil tembakau di Kabupaten Malang. Masing-masing perusahaan mengirimkan satu orang perwakilan untuk mengikuti pelatihan ini,” ucapnya.

Menurut Fuad, dengan pendekatan praktis, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang teknik pengolahan tembakau yang baik, termasuk blending dan penyimpanan tembakau.
Lebih lanjut, Fuad juga menegaskan bahwa pelatihan ini bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), yang merupakan salah satu sumber pendanaan penting bagi Kabupaten Malang.

Sementara itu, perwakilan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBSPJIA) Kementerian Perindustrian, Mirna Isyanti menambahkan, tembakau merupakan komponen utama yang membentuk rasa dan aroma rokok.

Ia menilai, pengolahan tembakau yang baik sangat penting untuk menghasilkan produk rokok yang berkualitas. Dalam hal ini, para peserta menurutnya akan diajari teknik Blending, yakni salah satu metode penting dalan pengolahan tembakau.

Metode ini melibatkan penggabungan bahan material dalam jumlah dan ukuran yang telah ditentukan, untuk menciptakan cita rasa yang khas pada rokok.

Tujuan akhir dari pelatihan ini yakni untuk menambah wawasan bagi SDM pabrik rokok mengenai pengendalian mutu tembakau melalui kegiatan blending dan penyimpanan. Serta bagaimana dapat menghasilkan kualitas tembakau yang berkualitas. (***)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow